Jawab Harapan Masyarakat, Jokowi Beberkan 5 Program untuk Periode Keduanya
Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberkan lima program untuk menjawab harapan masyarakat Indonesia di periode keduanya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) beberkan lima program untuk menjawab harapan masyarakat Indonesia di periode keduanya.
TRIBUNNEWS.COM - Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) membeberkan lima program untuk periode keduanya selama lima tahun kedepan.
Jokowi yang telah ditetapkan sebagai capres terpilih dalam Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (30/6/2019) lalu, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur fisik.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam acara Kompas Pagi di saluran YouTube Kompas TV pada Selasa (2/7/2019).
Baca: Kementerian Luar Negeri: Meski Singkat, Pertemuan Jokowi dengan PM Abe Sesuai Target
Baca: Arief Poyuono Akan Bujuk Prabowo Berkoalisi dengan Jokowi, Andre Rosiade Tanggapi Begini
"Kita tetap akan teruskan membangun infrastruktur fisik secara lebih luas dan lebih cepat," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang menurutnya sangat penting untuk bersaing dengan negara lain.
"Yang kedua memang kita akan menggeser, strategi menggeser yaitu pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Karena dua pondasi ini penting sekali bagi kita untuk bersaing ke depan dengan negara lain," ungkap Jokowi.
Akan tetapi, kata Jokowi, dirinya meminta untuk pembangunan SDM ini secara konkrit, real, nyata, dan bisa untuk menaikkan kualitas skill.
Baca: Singgung Menteri di Kabinetnya, Jokowi: Mungkin Bisa Diwarnai Anak-anak Muda
Baca: Ajakan Jokowi Ke Prabowo-Sandi Bukan Sinyal Bagi-bagi Kursi Kabinet
Kemudian Jokowi juga memaparkan akan adanya pembukaan investasi dan meningkatkan ekspor ke luar negeri.
"Ketiga, kita akan terus membuka investasi. Dan meningkatkan ekspor, ini akan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya. Tanpa investasi enggak akan ada lapangan kerja. Akan sulit sekali," ujar Jokowi.
"Membuka investasi merupakan salah satu cara yang paling cepat untuk membuka lapangan kerja," imbuh Jokowi.
Berbicara soal investasi, Jokowi menyinggung masalah perizinan yang nantinya akan masuk ke program keempatnya, yaitu reformasi birokrasi dan reformasi struktural.
Baca: Jokowi Undang TKN dan TKD ke Istana Bogor
Baca: Bagaimana Respon Bamsoet, Airlangga Boyong Ketua DPD Golkar Bertemu Jokowi?
Menurut Jokowi, saat ini yang ia inginkan adalah pemerintahan yang efektif dan efisien.
"Kita ingin pemerintah kita ini efektif, efisien, dan tidak bertele-tele. Jangan sampai kita mengurus perizinan berbulan-bulan, ada yang bertahun-tahun, tidak lah, sudah bukan zamannya lagi," tegas Jokowi.