Kapan Jokowi-Prabowo Akan Bertemu? BPN Sebut Telah Bersedia, Luhut Imbau Jangan Diributkan
Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar sebut Prabowo Subianto telah bersedia untuk bertemu kapan saja dengan capres terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Kapan Jokowi-Prabowo Akan Bertemu? BPN Sebut Telah Bersedia, Luhut Imbau Jangan Diributkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-dan-prabowo-2252019.jpg)
Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar sebut Prabowo Subianto telah bersedia untuk bertemu kapan saja dengan capres terpilih, Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan capres dan cawapres terpilih untuk periode 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin, Minggu (3/6/2019).
Penetapan Jokowi-Maruf Amin sebagai capres dan cawapres terpilih oleh KPU tersebut, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan kubu capres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sidang sengketa Pilpres 2019.
Setelah penetapan Jokowi sebagai capres oleh KPU ini, pertemuan dirinya dengan Prabowo Subianto telah ditunggu oleh banyak pihak.
Baca: Berita Terkini Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: PDIP Bilang Bulan Ini, Luhut: Tanya Aja si Dahnil
Baca: Rencana Pertemuan Jokowi-Prabowo Belum Jelas, Ini Pernyataan Luhut
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan jika pertemuan antara Jokowi dan Prabowo segera terwujud.
Dikutip dari Kompas.com, Dahnil menyebut jika Prabowo Subianto adalah sosok yang terbuka bagi siapapun.
![Jokowi dan Prabowo](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-dan-prabowo-452019.jpg)
Dahnil menduga, pertemuan Prabowo dengan Jokowi bisa saja dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Segera (bertemu). Saya pikir, Pak Prabowo kan sejak awal terbuka untuk komunikasi dengan siapapun. Termasuk Pak Jokowi dan Kyai Ma'ruf. Pak Prabowo anytime (bertemu). Saya pikir, beliau bersedia atau mau bertemu enggak ada masalah, " kata Dahnil kepada wartawan di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, Senin (1/7/2019) sore.
Baca: Dahnil: Pertemuan Jokowi-Prabowo Segera Terwujud
Baca: Gerindra Tunggu Hasil Pertemuan Jokowi-Prabowo Lalu Putuskan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah
Dahnil menjelaskan, pertemuan yang dilakukan antara Jokowi dengan Prabowo bukan dalam rekonsiliasi.
Sebab, kata dia, istilah rekonsiliasi tidak tepat digunakan lantaran antara keduanya tidak ada konflik.
"Kompetisi politik itu bukan konflik. Jadi menurut saya kata rekonsiliasi tidak tepat digunakan. Kalau silaturahmi bisa, tidak ada masalah, silaturahmi saja," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan meminta semua pihak tidak meributkan agenda pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
Baca: Pengamat IPI: Pertemuan Jokowi-Prabowo Pasca-putusan MK Bisa Meredam Gejolak
Baca: Moeldoko Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo Semakin Cepat Makin Bagus
"Biarlah Pak Prabowo kembali dulu, semua ada waktunya. Tidak usah dipaksa-paksainlah orang-orang baik mau ketemu," tutur Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Luhut juga mengingatkan kepada pihak-pihak yang berada di luar areal untuk tidak resek dengan rencana tersebut.
"Kita di luar gak usah resek, itu aja. Biarinlah berjalan sesuai irama. Ini kan momentum Indonesia bagus, jangan kira rusak," tuturnya.
(Tribunnews.com/Whiesa/Theresia Felisiani/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.