Simak Fakta Unik Sirkuit Mandalika, Punya Desain Motif Batik
Sirkuit Mandalika adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNNEWS.COM - Simak Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotiify.
Sirkuit Mandalika adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, di Desa Kuta, Lombok Tengah, NTB.
Sirkuit internasional ini memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan.
Peresmian sirkuit ini ini merupakan langkah awal Indonesia untuk memiliki posisi sejajar dengan negara lain dalam menyelenggarakan balap motor bergengsi dunia.
Pertandingan terdekat yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika sendiri adalah World Superbike Championship (WSBK) 2021 pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
Sirkuit ini juga memiliki sejumlah fakta unik, salah satu yang menjadi sorotan adalah motif batik yang terdapat di lintasannya.
1. Menggunakan Produk Indonesia
Pembangunan Sirkuit Mandalika memiliki bangunan pit-stop non-permanent yang diproduksi 100 persen dengan produk asli Indonesia.
Bangunannya terdiri dari garasi di lantai dasar, tribun penonton dan VVIP di lantai dua, serta fasilitas pendukung lainnya di lantai tiga.
Pembangunannya sendiri dilakukan selama kurang lebih 1,5 bulan.
2. Mengambil Nama Tokoh Legenda
Nama sirkuit ini berasal dari legenda tokoh suku Sasak yang bernama Putri Mandalika.
Menurut cerita yang beredar, dahulu kala ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh raja dan ratu yang bijaksana.
Kemudian lahirlah seorang putri berparas cantik jelita yang diberi nama Putri Mandalika.
Namun, bukan nama seseorang yang disebut oleh sang putri sebagai calonnya, dirinya justru terjun ke bawah Pantai Seger dan hilang terbawa ombak.
Kisah ini masih dipercaya hingga kini terus diadakan upacara Bau Nyale.
3. Memiliki Desain Motif Batik
Area run-off di lintasan balap Sirkuit Mandalika diberi motif batik yang memberikan keunikan tersendiri dari sirkuit-sirkuit kelas dunia lainnya.
Motif batik ini dicat pada run-off tikungan ke-15 dan 16.
Motif kain tenun ikat khas Sasak (Lombok) dipilih menjadi motif batik di sirkuit ini.
Warna cat merah digunakan untuk landasan utamanya dan cat putih digunakan untuk membentuk garis-garis motifnya.
4. Menggunakan Teknologi Aspal Terbaru
Sirkuit Mandalika menggunakan teknologi campuran aspal terbaru bernama Stone Mastic Asphalt (SMA).
Campuran ini memiliki daya penetrasi tinggi, sehingga dapat meminimalkan terjadinya kecelakaan saat pembalap melaju di lintasan yang basah.
Sebelumnya, teknologi ini juga sudah digunakan oleh tiga sirkuit lainnya yang ada di dunia seperti Inggris, Abu Dhabi, dan Australia.
5. Memiliki Pemandangan yang Indah
Sirkuit ini berada di Lombok, NTB yang terkenal akan destinasi wisata dan keindahan pantainya.
Para pengunjung dan penonton di sirkuit ini akan dimanjakan oleh keindahan alam.
Lokasinya sirkuit ini dikelilingi oleh Pantai Seger, Pantai Gerupuk, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Kuta Mandalika. (*)