Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Podcast

Mendag Tak Bisa Lawan Dugaan Mafia Minyak Goreng, Korupsi Dana Covid-19, Deretan Kasus Doni Salmanan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bicara soal dugaan mafia yang menyebabkan minyak goreng langka.

Editor: Delta Lidina Putri
zoom-in Mendag Tak Bisa Lawan Dugaan Mafia Minyak Goreng, Korupsi Dana Covid-19, Deretan Kasus Doni Salmanan
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi usai rapat dengan Komisi VI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Simak episode Tribunnews Podcast selengkapnya di Spotify.

NASIONAL - Mendag Tak Bisa Lawan Dugaan Mafia Minyak Goreng

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bicara soal dugaan mafia yang menyebabkan minyak goreng langka.

Lutfi menjelaskan bahwa stok minyak dari hasil kebijakan DMO, terkumpul sekitar 720 ton minyak.

Dari total tersebut, sekitar 551 ton atau setara 570 juta liter minyak telah didistribusikan.

Dikatakannya, dari data tersebut, seharusnya masyarakat tercukupi dengan stok minyak.

Ia pun menduga ada pihak yang bermain alias mafia dengan stok minyak goreng yang kini menjadi langka.

Berita Rekomendasi

Dugaan itu berasal dari data pasokan minyak yang tidak sama dengan kondisi di lapangan.

Lutfi pun mencontohkan wilayah Medan, Sumatera Utara yang memiliki stok melimpah, tapi tidak ditemui ketersediaan minyak di pasaran.

Tak hanya di Medan, ada dua daerah lainnya dengan kondisi serupa, yakni Surabaya, Jawa Timur dan Jakarta.

Jakarta mendapat pasokan minyak goreng sebesat 85 juta liter dengan penduduk 11 juta orang.

Sementara pasokan minyak di Surabaya capai 91 juta liter minyak goreng.

Lutfi mengaku tak bisa melawan aksi-aksi dugaan mafia minyak goreng ini karena keterbatasan wewenang dalam undang-undang.

Untuk itu, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Satgas Pangan Polri.

Kini, kata Lutfi, Satgas Pangan Polri yang menangani dugaan adanya mafia minyak goreng itu.

==

REGIONAL - Korupsi Dana Covid-19, Sekda Samosir Ditahan

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menahan empat tersangka dugaan tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan belanja tidak terduga penanggulangan bencana non alam dalam penanganan Covid-19 Status Siaga Darurat 2020 di Kabupaten Samosir, Kamis (17/3/2022).

Empat tersangka yang ditahan adalah SES (selaku rekanan), MT (selaku PPK Kegiatan), SS (PPK Kegiatan) dan JS (Sekda Samosir). Keempat tersangka ditahan terkait dugaan korupsi dana Covid-19.

Mantan Kasi Pidsus Kejari Deli Serdang ini mengatakan, empat tersangka ditahan di rumah tahanan (Rutan) Kelas 1 Tanjung Gusta Medan.

Namun demikian, kata Yos dalam waktu dekat berkas akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor PN Medan untuk segera disidangkan.

Alasan dilakukan penahanan, lanjut Yos keempat tersangka dikhawatirkan tidak kooperatif, melarikan diri, takut menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya.

Aturan tersebut tertera dalam Pasal 21 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Diberitakan sebelumnya, adapun anggaran belanja tak terduga penanggulangan bencana non alam dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir, tahun 2020 digelontorkan senilai Rp 1.880.621.425.

==

SELEB - Atta Halilintar Diperiksa Soal Kasus Dono Salmanan

YouTuber Atta Halilintar telah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penipuan trading Quotex dengan tersangka Doni Salmanan.

Dalam pemeriksaan tersebut, Atta menyerahkan tas mewah merek Dior yang pernah diberikan Doni Salmanan kepada polisi.

Hal itu diketahui dalam video yang diunggah di kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (17/3/2022).

Atta Halilintar mengaku diberi beberapa pertanyaan oleh penyidik.

Namun, ia lupa berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik kepadanya.

Terkait dengan perkenalan antara keduanya, YouTuber 27 tahun ini mengaku tak begitu kenal dengan Doni Salmanan.

Atta Halilintar menyatakan baru mengenal Doni saat melakukan podcast bersama.

Dengan adanya kejadian ini, Atta mengaku akan lebih berhati-hati lagi ke depannya.

==

OLAHRAGA - Marc Marquez Fokus Perbaiki Kelemahannya

Jelang MotoGP Mandalika, Marc Marquez fokus untuk memberikan performa lebih baik dari balapan di Qatar.

Pembalap dengan julukan The Baby Alien itu ingin meningkatkan kecepatannya di Sirkuit Mandalika.

Meski dirinya ada bayang-bayang dari rekan satu timnya, Pol Espargaro, tapi ia tetap fokus untuk meningkatkan performa di Mandalika.

Balapan yang akan berlangsung akhir pekan ini, Minggu (20/3/2022), Marquez menegaskan bahwa step by step ia akan melaju lebih cepat.

Hal itu diungkapkan Marquez karena rekan setimnya, Pol Espargaro berhasil mengendarai dengan baik di Losail.

Berkat itu, Pol Espargaro naik podium ketiga, sedangkan Marquez harus puas di posisi ke-5.

Rider asal Spanyol itu harus puas dengan capaian 11 poin dari Losail.

Kendati begitu, ia menyebut GP Qatar merupakan balapan yang berlangsung dengan solid.

Jelang di Mandalika, Marquez tidak menyematkan target khusus.

Ia hanya menegaskan bahwa di Mandalika menjadi tempat untuk mengembangkan kemampuannya.

Hal itu sekaligus untuk mendorongnya menemukan gaya mengendara yang baik agar dapat mencapai kecepatan maksimal. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas