Laporan Wartawan Pos Kupang, Sipri Seko

TRIBUNNEWS.COM – Kisruh yang terjadi di cabang olahraga futsal, di ajang PON 2012 di Pekanbaru Riau, terus berlanjut. Setelah tertunda akibat atap GOR yang bocor sehingga air hujan masuk, kemudian adanya aksi protes atas kepemimpinan wasit dari sejumlah peserta, PSSI kini memulangkan 17 orang wasit yang akan memimpin pertandingan di ajang PON XVIII/2012 tersebut.

Informasi yang diperoleh Tribun dari salah seorang koordinator wasit futsal, Jumat (7/9/2012) malam, menyebutkan bahwa para wasit itu secara tiba-tiba dipanggil pulang oleh PSSI.

"Kami diperintah untuk pulang. Tidak tahu apa alasannya. Sebagai wasit kami siap melaksanakannya. Malam ini juga jam 00.00 saya dan teman-teman kembali ke ke Pekanbaru untuk selanjutnya pulang ke Jakarta," ujarnya.

Menurut koordinator wasit futsal tersebut, setelah diperintah pulang, PSSI kemudian mengirim 13 wasit baru. "Ada 13 orang wasit yang dikirim mengganti kami. Tidak apa-apa. Ini juga mungkin ada dualisme di PSSI atau apa, saya juga tidak tahu. Mudah-mudahan mereka bisa memimpin dengan baik, yang penting kami sudah melakukan yang terbaik," ujarnya.

Informasi dipulangkannya 17 wasit ini langsung mendapat reaksi dari ofisial sejumlah tim peserta seperti NTT, Papua, Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Mereka langsung mengadakan pertemuan. Disepakati, kalau benar wasit diganti, mereka akan meminta agar semua pertandingan yang sudah dilakukan dianggap tidak ada, sehingga semua pertandingan harus diulang dari pertama.