TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Benar saja kekhawatiran KONI Sumsel yang meminta supaya Venue Futsal yang berada di Tembilahan Kabupaten Indra Giri Hilir supaya dipindahkan ke Pekanbaru Riau akibat masih belum rampung akhirnya terbukti. 

Pasalnya, baru menjalani pertandingan penyisihan pada hari kedua ternyata venue yang digadang-gadang berstandar nasional ini masih belum rampung dengan adanya kebocoran di sejumlah titik atap dan menyebabkan lapangan banjir.

Pelatih Kepala Futsal Sumsel, Sulistiono yang membenarkan hal ini ketika dihubungi Sripoku.com, Jumat (7/9/2012), mengatakan terpaksa menunda pertandingan melawan Tim Papua. Padahal persiapan sudah dilakukan untuk melakukan pertandingan, dan dengan adanya kejadian ini maka Tim Sumsel hanya melakukan pemanasan dengan jogging kecil supaya kondisi atlet tetap terjaga. 

Janjinya, perbaikan untuk venue ini akan segera dilakukan sehingga pertandingan dapat dilanjutkan secepatnya, paling tidak hari ini sudah bisa dipakai kembali. "Banjir ini baru diketahui ketika hujan yang mengguyur Riau pada Kamis (6/9/2012) malam kemarin, dan ternyata hampir sebagian besar sudut lapangan basah akibat tetesan air," jelas pelatih yang sempat terancam akan diganti oleh pengurus Bandan Futsal Daerah (BFD) Sumsel ini.

Hanya saja, kata Sulistiono, dengan adanya penundaan ini setidaknya bisa juga menguntungkan tim karena waktu istirahat bagi atlet akan lebih panjang. Memang, awalnya para pemain cukup kecewa karena mereka sedang semangat-semangatnya untuk melanjutkan pertandingan, namun dengan kejadian ini tim mengambil hikmasnya dengan memaksimalkan waktu untuk lebih mematangkan strategi dan teknik pada saat menghadapi Papua yang terbilang lawan tangguh.

"Kita manfaatkan penundaan tanding ini untuk beristirahat dan menjaga kondisi dengan latihan ringan saja. Kemudian kita juga dapat mengolah strategi tim supaya lebih siap lagi." ulasnya.

Sebelumnya, Tim Sumsel ini sudah menjalani satu pertandingan pada Kamis (6/9/2012) lalu dan hasilnya Tim Futsal Sumsel menang dengan skor 7-5. Tim Futsal Sumsel ini berada di group A dengan peserta, Papua, Jawa Tengah dan Gorontalo. 

Hasil sementara, Tim Futsal Sumsel berada di posisi puncak dengan meraih tiga poin, dan diikuti oleh Tim Jawa Tengah yang berhasil meraih point satu setelah bermain imbang dengan Papua (1-1). Oleh karena itulah, saat menghadapi Papua ini menjadi kesempatan bagi Tim Futsal untuk bisa menembus babak selanjutnya.

“Oleh karena itulah kita maksimalkan rotasi yang efisien seperti dengan mengistirahatkan beberapa pemain inti dan memaksimalkan cadangan serta irama permainan tim tetap terjaga,” paparnya.

Pada cabang olahraga futsal di PON tahun ini diikuti 12 provinsi se-Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, NTT dan Papua.(Darwin Sepriansyah/Tribun Pekanbaru)