Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPRD Kepri Takjub dengan Venue PON Riau

Pria yang berasal dari PKS, mengaku sangat takjub dan salut, saat melihat banyaknya gelanggang olahraga (GOR) yang ada

zoom-in DPRD Kepri Takjub dengan Venue PON Riau
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Pekerja sedang menyelesaikan pembangunan Wisma Atlet di kawasan Rumbai Sport Center, Pekanbaru, Riau, Selasa (11/9/2012). 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Di sela penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012, anggota Komisi IV DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Hanafi Ekra, langsung melihat dari dekat beberapa venue pertandingan PON yang ada di Pekanbaru, Riau.

Pria yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sangat takjub dan salut, saat melihat banyaknya gelanggang olahraga (GOR) yang ada. Ia pun sangat berharap hal tersebut bisa dijadikan contoh oleh Kepri nantinya.

"Saya lihat semua venue yang ada sangat luas dan bagus. Saya berharap, kiranya nanti Kepri bisa memilikinya. Jika memang benar Kepri bermimpi untuk menjadi tuan rumah PON mendatang," ujar Hanafik yang menemui awak media di Media Center Gedung Perpustakaan Riau, Pekanbaru, Sabtu (15/9/2012).

Karena itu, Hanafi sangat berharap ke depan KONI Kepri memiliki program yang jelas dan terarah, seperti halnya program MTQ Kepri yang ia nilai telah sukses.

"Masukan saya, ke depan KONI Kepri harus mencontoh program MTQ Kepri. Mengingat dulu sebelum sukses seperti ini, MTQ Kepri selalu nomor paling bawah, tapi dengan adanya Quran Centre, tempat pembinaan, maka prestasi peserta MTQ Kepri terus meningkat," tuturnya.

Sama halnya dengan pembinaan olahraga, lanjutnya, semuanya harus fokus pada pembinaan usia dini. Fokus membina olahraga-olahraga mana saja yang menjadi olahraga unggulan.

Sehingga, perlu ada penambahan dana. Karena, tanpa dana tidak mungkin atlet bisa berprestasi. Minimal atlet bisa mengukur kemampuan melalui try out, baik berskala nasional maupun internasional.

Berita Rekomendasi

"Walau berbeda sifatnya, kiranya sudah saatnya KONI Kepri lebih meningkatkan pembinaan usia dini melalui Pusat Pembinaan Latihan Pelajar (PPLP)," paparnya.

Jika KONI Kepri tidak melakukan PPLP, ucapnya, maka jangan harap akan ada prestasi. Kini sudah saatnya Pemprov Kepri membangun beberapa venue pertandingan secara bertahap.

Selain itu, Ia pun menyarankan agar KONI Kepri, setelah PON ini selesai, melakukan evaluasi, mendata di cabang mana saja yang lemah bagi kontingen Kepri, dan apa saja yang perlu dilakukan pembinaan selanjutnya. Tak kalah pentingnya, memiliki database kelemahan atlet masing-masing cabang. (*)

BACA JUGA

Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas