Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

PEKANBARU, TRIBUN - Odor Kasih Pasaribu atlet tinju asal Kaltim menyumbangkan medali emas pertama di cabang tinju PON XVIII 2012. Odor yang diturunkan kelas 60 Kg putri, mengandaskan Madumma Sibolon asall Sumatera Utara dengan skor telak 16-8, di GOR Pangkalan Kerinci, Palelawan, Riau, Sabtu (15/9/2012).

Pelatih tinju Kaltim Anggitiono mengaku bangga dengan pencapaian prestasi  Kasih Pasaribu yang mennyabet medali emas PON XVIII 2012. Pasalnya, kata dia, cabor tinju tidak mendapatkan jatah try out ke luar negeri.

"Tidak ada try out ke luar negeri. Tapi bisa dapat emas. Kami bersyukur bisa mendapatkan medali emas," tutur Anggitiono, Sabtu (15/9/2012).

Menurut dia, selain Odor Kasih Pasaribu, menurut Anggitiono Kaltim masih berpeluang menambah emas, di kelas 75 Kg melalui Kristianus Nong Seda. "Peluang Nong Seda bisa mengikuti jejak Kasih. Hanya perlu waspada menghadapi lawan di babak final nanti," ujarnya.

Emas yang disumbangkan Odor Kasih merupakan emas pertama di cabor tinju sejak PON tahun 1993 lalu. Kata dia, atlet tinju Arsyad dari Kaltim meraih emas saat itu. "Sampai tahun 2008 belum dapat emas. Sekarang Odor Kasih menjadi pembuka prestasi tinju Kaltim sejak tahun 90an," katanya.

Cabor tinju Kaltim telah mengoleksi satu emas dan empat perunggu yang diisumbangkan Amelia Lontoh, Agnes Datusolong, Indra Faisal dan Hendrik Sukamto.(Bud)