Apren Ardianto Obati Keringnya Silat Kepri
Atlet tersebut adalah Apren Ardianto yang turun dikelas A Laga yang berhadapan secara langsung dengan pesilat dari Jawa barat, Amdran.
Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Dari tujuh atlet cabang olahraga Pencak silat yang dikirim kontingen Kepuluan Riau, hanya satu atlet saja yang berhasil menyumbangkan medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau Kepri,Minggu(16/9/2012) pagi.
Atlet tersebut adalah Apren Ardianto yang turun dikelas A Laga yang berhadapan secara langsung dengan pesilat dari Jawa barat, Amdran.
Manager sekaligus pelaih, Isra yang ditemui Tribun, Minggu(16/9/2012) mengungkapkan, keberhasilan atletnya menjadi pelipurlara dari minimnya medali dari 7 atlet yang diturnkan tersebut.
"Ya bisa dibilang peraihan medali perunggu ini menjadi pengobat bagi kontingen silat Kepri yang hanya mampu memberikan medali perunggu dari target awal,"ungkapnya.
Ia juga sangat berharap kedepannya pembinaan atlet khususnya di cabang olahraga Pencaksilat bisa dibina lebih baik oleh instansi terkait.
Serta untuk mendidik atlet yang lebih baik kiranya perlu dilakukan Pelatihan di tingkat daerah (pelatda) sehingga pembentukan dan pelatihan atlet lebih mantap dan matang.
"Meski kita sudah melakukan pelatda selama 5 bulan, namun rasanya tidak mungkin menghasilkan atlet hebat secata instan, saya rasa untuk itu perlu lebih jauh-jauh hari dilakukan," jelasnya
Ia pun hanya meminta berserah diri sekaligus bangga atas prestasi anak didiknya, meski hanya meraih 1 medali saja.