TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pebulu tangkis Bellaetrix Manuputty nyaris gagal mencapai babak perempat final nomor perorangan bulu tangkis Pekan Olahraga Nasional XVIII di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Riau, Minggu.

Penyebabnya adalah bus jemputan yang terlambat. Atlet DKI Jakarta yang menjadi unggulan pertama itu bisa dibilang terlambat tiba di lapangan akibat bus jemputan atlet tidak juga datang ke hotel tempatnya menginap.

"Bayangkan jam 15.30 WIB bus belum juga datang, padahal saya main jam 16.20 WIB. Saya jadinya deg-degan," ujar pemain pelatnas itu setelah akhirnya memenangi pertandingan dalam tiga game 19-21, 21-13, 21-9.

"Akhirnya saya diantar oleh kendaraan milik posko kontingen Banten," tambah Bella yang mengaku kesulitan mencari taksi.

Tidak lama setelah sampai di stadion, Bella langsung dipangil masuk lapangan tanpa sempat lagi melakukan pemanasan.

"Karena deg-degan saya mainnya jadi kacau, asal pukul saja," kata pebulu tangkis peringkat 36 dunia yang juga sempat tertinggal pada awal game kedua.

Ini membuktikan bahwa faktor nonteknis berpengaruh terhadap penampilan atlet saat bertandingan di lapangan.