TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Atlet judo Ira Purnamasari (Jawa Barat) dan Vincent Majid (Banten) berhasil menyabet medali emas pada hari pertama, Minggu malam, pertandingan cabang olahraga judo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.

Pejudo Ira Purnamasari turun di kelas -78 kilogram (kg) putri mampu menundukan lawannya Vika Irma (Jawa Timur) setelah melakukan pertarungan sengit dengan strategi bantingan telak.

Sebelumnya pada babak semifinal Ira Purnamasari berhadapan dengan atlet asal Papua Marcelina Papara. Begitu juga Vika Irma berhadapan dengan Desi Yudi Yanti (Jawa Tengah).

Sedangkan medali perak pada kelas tersebut diraih Vika Irma dan medali perunggu diraih Marcelina Papara serta Desi Yudi Yanti.

Sementara itu, pada kelas +100 kg putra medali emas diraih Vincent Majid atlet Provinsi Banten, disusul medali perak M Amin (Jawa Barat) dan medali perunggu Franklin M Kakalang serta Ari Purnawan (Jateng).

Untuk di kelas +78 kg medali emas disabet Livia Susanti (Lampung), perak Raisya Puspita (Jabar) dan perunggu Fanie Pie (Sulsel).

Sedangkan untuk di kelas -100 kg putra Krisna Bayu atlet Jawa Tengah memperoleh emas, perak diraih Ade Sujana (Jawa Barat) dan perunggu Budi Hendra Permana atlet tuan rumah Riau serta Yoga Hayu Bramantya.

Seusai pertandingan, pejudo Ira Purnamasari mengaku senang memenangkan pertandingan tersebut dan bangga bisa menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jawa Barat. "Saya bangga bisa menambah perolehan medali emas untuk Jawa Barat. Untuk olahraga ini sudah menjadi profesi saya di tengah kesibukan mengurus rumah tangga," ucap Ita Purnamasari.

Menyinggung kesulitan yang dihadapi selama latihan menghadapi PON kali ini, wanita yang telah dikaruniai satu anak ini mengaku cukup berat. "Selain sebagai atlet, saya juga sebagai ibu rumah tangga. Sehingga saya harus pintar-pintar mengatur kondisi rumah tangga, sehingga profesi sebagai atlet berjalan dengan baik," katanya.