Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mati Lampu Ganggu Pertandingan Ganda Putra

Padamnya lampu penerangan di stadion tersebut sempat menghentikan tiga pertandingan yang tersisa selama sekitar 15 menit.

Editor: Ravianto
zoom-in Mati Lampu Ganggu Pertandingan Ganda Putra
net

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pertandingan ganda putra bulu tangkis perorangan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, Senin malam, terganggu padamnya lampu penerangan di stadion.

Padamnya lampu penerangan di stadion berkapasitas sekitar 4.000 penonton tersebut sempat menghentikan tiga pertandingan yang tersisa selama sekitar 15 menit.

Pertandingan di lapangan satu antara unggulan 5-8 Mohammad Ahsan-Tontowi Ahmad dari Jawa Tengah melawan unggulan 3-4 Chrisna Adi Wijaya-Moh Ridho Akbar terhenti ketika pasangan Jateng memimpin 15-21, 21-13, 19-15.

Saat pertandingan dilanjutkan, Ahsan-Tontowi langsung membukukan dua angka untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 15-21, 21-13, 21-15.

Pada semifinal, pasangan dua wakil Indonesia di Olimpiade London tersebut akan melawan unggulan pertama asal Jawa Barat Muhammad Ulinnuha-Ricky Karanda yang berjuang keras menyingkirkan ganda putra DKI Jakarta unggulan 5/8 Bona Septano-Angga Pratama 16-21, 21-11, 23-21.

"Bertemu Tontowi-Ahsan, mereka lebih senior tetapi di lapangan kami akan tetap berusaha. Belum tentu kalah," ujar Ulinnuha mengenai lawan mereka di semifinal.

"Kami optimistis, tetapi tidak boleh terlalu berlebihan, mungkin tidak gampang (melawan Tontowi-Ahsan)," tambah pemain ganda putra peringkat 31 dunia tersebut. 

Berita Rekomendasi

Padamnya penerangan juga mengganggu pertandingan antara unggulan kedua dari DKI Agripina Prima-Marcus Fernaldi melawan pasangan Banten Brahmantafany Dhanu Utomo-Rio Willianto yang dimenangi ganda DKI dalam tiga game 18-21, 21-7, 21-15.

Agripina-Marcus akan memperebutkan satu tempat di final dengan pasangan Jawa Timur Rian Agung Saputro-Tri Kusuma Wardhana yang menang dua game langsung 21-17, 21-17 atas Hardianto-Ronald Alexander dari Sulawesi Utara dalam satu-satunya partai ganda putra yang tidak terganggu mati lampu.

Sementara itu, DKI Jakarta meloloskan dua semifinal pada nomor ganda putri setelah pasangan unggulan teratas Nitya Krishinda-Pia Zebadiah dan unggulan 3/4 Della Destiara-Dian Fitriani berhasil melalui babak perempat final.

Pada semifinal, Nitya-Pia akan melawan pasangan Jatim Jenna Gozali-Shendy Puspa Irawati, sedangkan Della-Dian bertemu pasangan Jabar Devi Tika Permata Sari-Komala Dewi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas