Lifter Jabar Pecahkan Rekor Asia
Persaingan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau semakin sengit
TRIBUNNEWS.COM – Persaingan antara Jawa Barat dan DKI Jakarta untuk menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau semakin sengit. Senin (17/9/2012), Jabar dan DKI beberapa kali silih berganti memimpin klasemen sementara.
Di hari kesembilan hingga pukul 22.30, Jabar berhasil mengoleksi 12 medali emas. Ini membuat Jabar mengumpulkan 79 emas, 57 perak, dan 78 perunggu. DKI berada di posisi pertama dengan 80 emas.
Dari olahraga angkat berat yang digelar di Hotel Ratu Mayang Garden, Jabar mendapat dua emas. Lifter Jabar M Yusuf meraih emas sekaligus memecahkan rekor Asia di total angkatan 890 kg dan angkatan dead lift 350 kg.
Yusuf menumbangkan rekor Asia yang dipegang oleh atlet Kazakhstan Kuvambayev Zalim yang total angkatannya 742,5 kg dan angkatan dead lift 297,5 kg. Yusuf juga berhasil membukukan angkatan squat 325 kg serta bench press 215 kg. "Ini emas PON pertama saya setelah dua kali ikut PON. Saya mempersembahkan emas ini untuk masyarakat Jabar," ucap Yusuf.
Di kelas 105 kg putra, Asep Setiawan bisa menambah emas Jabar. Ia menjadi yang terbaik setelah membuat total angkatan 910 kg. Angka tersebut didapatnya dari angkatan squat 360 kg, bench press 250 kg, dan dead lift 300 kg.
Asep sukses memperbaiki rekornas yang ditorehkannya beberapa waktu lalu. Rekor sebelumnya total angkatan 890 kg, squat 357,5 kg dan bench press (230).
Pelatih angkat berat Jabar Usdi Permana merasa senang tim Jabar akhirnya bisa mempersembahkan emas. "Asa bucat bisul (seperti pecah bisul, Red). Tadi sempat waswas juga melihat lawan-lawan yang tangguh," ujarnya.
Di olahraga taekwondo, Jabar berhasil menjadi juara umum setelah bisa meraih lima emas. Emas terakhir Jabar didapat dari taekwondoin putri Utami Dewi Oktaviani yang bertarung di nomor gyorugi kelas under 49 kg, Senin sore.
Dari cabang boling Jabar menambah dua emas. Satu di antaranya melalui nomor trio putri lewat perjuangan Tannya R, Putri Astari, dan Alisha Nabila Larasati. Dari enam gim yang digelar di Bowling Center Bandar Serai, mereka mendapat nilai tertinggal dengan total 3.716. Atletik di hari terakhir menyumbang satu emas. Emas diperoleh oleh Hendro di nomor jalan cepat 20.000 meter putra.
Cabang tinju bisa menambah pundi-pundi emas Jabar. Petinju Alberto Alfons dan Dadan Amanda menjadi yang terbaik di kelas masing-masing. Selain itu, Jabar juga menambah emas masing-masing satu emas dari cabor dayung, ski air, paralayang, dan judo. (tis)