Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta yang disiapkan ke PON Papua tak ingin gegabah mengadakan uji coba.
Meski uji coba merupakan agenda penting untuk melihat progres Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta, namun situasi penyebaran Covid-19 yang meninggi membuat tim pelatih berpikir dua kali jika mengadakan uji coba dengan tim luar daerah.
Hal ini dikatakan oleh pelatih Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta, Abdul Gani.
"Saat ini kami mesti mawas diri. Itu yang utama. Sulit juga mengadakan uji coba dengan tim luar wilayah dan beresiko. Beda halnya jika semuanya harus swab dan hasilnya negatif mungkin bisa uji coba," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
Meski tak leluasa uji coba, Gani enggan menganggap hal tersebut sebagai kendala.
Pasalnya banyak provinsi lain yang juga mengalami hal yang sama.
"Misalkan satu orang pemain terkena Covid-19, maka dirinya mesti isolasi minimal dua minggu. Jadi akan berdampak sekali. Jadi kami tak mau ambil resiko dengan situasi seperti ini," tambahnya.
Ada pun sejak awal Juli lalu, Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta telah berlatih di Cianjur, Jawa Barat.
Hal ini dampak dari PPKM darurat yang membuat fasilitas berlatih tim di GOR Cengkareng ditutup.
Alhasil Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta mencari lokasi latihan di zona hijau yang jauh dari hiruk pikuk.
