Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - PON XX Papua resmi akan ditutup pada Jumat malam, (15/10/2021).
Para perwakilan dari setiap kontingen pun hadir ke Stadion Lukas Enembe, tempat penutupan dilakukan. Salah satunya adalah kontingen dari Kepulauan Riau.
Kepri sendiri membawa total 135 orang termasuk pelatih, atlet, ofisial dan keamanan.
Dalam pergelaran PON Papua, Kepri berhasil mendapat dua medali emas dari cabor layar.
Hanya saja, raihan ini menurun dibandingkan PON Jawa Barat tahun 2016 lalu, dimana Kepri mendapat tujuh medali emas.
"Sebenarnya menurun, tapi persiapan memang jadi kendala karena pandemi. Selain itu nomor unggulan kami tidak dipertandingkan seperti ski, dance," ujar Rustam Sinaga selaku CdM Kepri untuk PON Papua di Stadion Lukas Enembe.
Meski begitu, pihaknya mendapatkan kesan manis kala berada di Papua.
Bagi kontingen Kepri, Papua tidak semenakutkan apa yang didengar di awal jelang keberangkatan.
"Awalnya memang Papua itu, terdengar isu ketidaknyamanan. Ternyata setiba kami di Papua, itu tidak ada semua. Penyambutan masyarakat cukup baik. Salah satunya di Mimika. Mimika cukup aman, masyarakatnya baik dan ramah," tambahnya.
