Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Defia Rosmaniar akan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan membela Tim Taekwondo Jawa Barat.
Jelang tampil di PON nanti, Defia mengakui dirinya masih harus menempa kekurangannya di sisa waktu persiapan ini.
Salah satu hal yang ia rasa kurang yakni mengenai mental bertanding.
Pasalnya, ia terakhir bertanding pada 2019 silam dan sejak waktu itu hingga jelang PON hanya menjalani pertandingan secara online.
Seperti diketahui, Defia akan bertanding pada nomor poomsae (seni) kelas individu dan beregu.
“Kekhawatiran sempat ada ya apalagi saya benar-benar terakhir tanding itu 2019 di SEA Games. Selama dua tahun ini tidak ada pertandingan langsung, online saja. Jadi sekarang merasa agak gimana gitu, baru tanding lagi secara langsung dan mulai ada tekanan,” kata Defia saat dihubungi Tribunnews, Senin (20/9/2021)
“Jadi ya sekarang sih jadi lebih nyiapin ke mental, kalau untuk teknik bisa lah. Cuma mentalnya. Sekarang merasa kaya anak baru lagi jadinya,” lanjutnya.
Meskipun demikian, atlet Pelatnas tersebut tetap merasa optimistis bisa tampil maksimal terlebih hal yang sama juga dirasakan atlet taekwondo lainnya.
Di PON XX Papua ini, Defia berharap bisa kembali mengulang kejayaan empat tahun silam – meraih dua medali emas dari dua nomor yang ia ikuti.
“Tapi saya tetap optimis karena kan semuanya juga merasakan hal yang sama. Tapi ya itu, sekarang tekanannya akan ke mental apalagi ada rencana bakal ada penonton sebagai yang datang ya jadi ada tekanan,” pungkasnya.
Dari jadwal pertandingan, cabang olahraga Taekwondo akan mulai dipertandingkan pada 1 – 5 Oktober 2021 di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura.