Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet Taekwondo nasional yang kini membela Jawa Barat, Defia Rosmaniar mengatakan persiapan dirinya jelang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah memasuki tahap puncak.
Defia pun merasa optimistis dirinya bisa kembali mengulang kejayaan empat tahun silam, di mana ia sukses meraih dua medali emas di PON 2016 Jawa Barat.
Dua medali emas Defia saat itu didapatkan di kategori poomsae (seni) kelas individu dan beregu bersama dengan Kevita Deliza dan Muttaqoh Khoirunnisa.
“Pesiapan kami sudah masuk ke persiapan untuk tanding ya, seminggu ini jadi persiapan ke pertandingan. Sudah mulai latihan-latihan semi pertandingan,” kata Defia saat dihubungi Tribunnews, Senin (20/9/2021).
“Kalau target sendiri ya maunya sama kaya PON lalu, itu yang di Jabar dapat dua emas. Kalau sekarang ya Insya Allah bisa dipertahanin kalau masih rejekinya, tapi tetap optimis,” lanjut wanita kelahiran Bogor 26 silam tersebut.
Atlet peraih medali emas Asian Games 2018 itu merasa optimis lantaran ia melihat persaingan di nomor yang dipertandingkan tidak jauh berbeda dengan PON Jabar lalu.
Kini, Defia dkk. sudah berada di Papua. Selama satu pekan terakhir mereka menjalani latihan.
“Kalau persaingan sih hampir sama kaya PON lalu, dari Jateng, Kaltim,” kata Defia.
“Sekarang kami sudah ada di papua. Sudah seminggu di sini, ini mulai masuk latihan nyamain beregu. nanti tandingnya di sini, di kota Jayapura,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya pelatih tim Taekwondo Jawa Barat, Chepy Firmansyah bertekad untuk bisa mempertahankan gelar juara umum di Papua.
Saat PON 2016, tim taekwondo Jabar mengemas 12 emas, satu perak dan dua perunggu. Sementara di PON XX Papua, tim taekwondo Jabar menargetkan bisa meraih tuju medali emas.