Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Tim Taekwondo Jawa Barat Sudah Seminggu Berada di Papua Demi Adaptasi

zoom-in Tim Taekwondo Jawa Barat Sudah Seminggu Berada di Papua Demi Adaptasi
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Defia Rosmaniar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet taekwondo asal Jawa Barat, Defia Rosmaniar mengatakan timnya sudah tiba di Kota Jayapura sejak satu pekan yang lalu.

Tim Taekwondo Jawa Barat sengaja tiba lebih awal guna menjalani adaptasi dan persiapan di sana.

Dari jadwal pertandingan, cabang olahraga Taekwondo akan dipertandingkan pada 1 – 5 Oktober 2021 di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Kota Jayapura.

Sepakan di Jayapura, peraih medali emas Asian Games 2018 itu menceritakan dirinya tak berani kemana-mana lantaran menjaga kesehatan jelang bertanding.

Seperti diketahui, PON Papua kali ini berbeda dengan PON sebelumnya karena bergulir di tengah pandemi Covid-19.

“Kami di sini tidak keluar-keluar, tidak boleh juga. Jadi kalau di sini atletnya tetap rata-rata pakai masker ya tapi kalau di luar saya lihat banyak yang tidak pakai masker, mungkin mereka yang di sini sudah vaksin jadi ya berpikirnya jadi tidak ada covid lagi,” kata Defia saat dihubungi Tribunnews, Senin (20/9/2021).

Defia bersama 23 atlet taekwondo Jabar lainnya memilih untuk tetap fokus berlatih dan disiplin menerapkan prokes.

Ia tak ingin jelang pertandingan justru ada dari ia dan rekan-rekannya yang tak bisa bertanding lantaran terpapar covid-19.

“Tapi kalau kami di sini tetap patuhi prokes karena kan sebelum pertandingan ada swab dulu kan, ya masa sih kami tiba-tiba mau tanding terus kalah gara-gara swab reaktif kan tidak lucu. Jadi ya sekarang kami latihan, terus pulang ke hotel. Tidak kemana-kemana,” ujarnya.

Lebih lanjut, dara asal Bogor itu juga menceritakan meskipun hanya berkutat di hotel dan tempat latihan, dirinya tetap merasa nyaman lantaran PON Papua menyajikan hidangan yang enak-enak.

Bahkan cuaca di kota Jayapura juga menurutnya tidak terlalu mengganggu persiapannya.

“Kalau cuaca sih di sini enak, tidak terlalu panas kan di sini di depan ada Gunung di belakang ada laut. Jadi enak lah cuacanya, panas tapi adem,” kata Defia.

“Makanan juga enak-enak, kaya ajang internasional lah. Ada makanan papeda juga Cuma banyak juga makanan yang lain. Jadi ya enak-enak lah kalau makanan,” pungkasnya.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas