Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pedayung putri asal Jawa Barat, Melani Putri menyebut persaingan cabang olahraga dayung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bakal berlangsung menarik.
Pasalnya, banyak atlet-atlet Pelatnas yang kini membela daerah asalnya. begitupun dengan Melani yang memperkuat tim dayung Jawa Barat.
“Kalau persaingan kan kami sama-sama atlet Pelatnas ya yang banyak tampil di PON. Jadi kami benar-benar harus fokus saja latihannya, karena saingannya ya teman-teman di Pelatnas juga,” kata Melani saat dihubungi Tribunnews, Selasa (21/9/2021).
Pada PON Papua nanti bahkan Melani bakal bersaing dengan Mutiara Rahma Putri – rekan seperjuangannya saat tampil di Olimpiade 2020 Tokyo pada nomor double sculls.
Meski pesaingnya atlet pelatnas, wanita kelahiran Karawang 21 tahun silam tersebut merasa tetap optimistis dirinya bisa memberikan prestasi tertinggi untuk Jawa Barat di PON Papua nanti.
“Nanti saya bersaing juga sama Mutiara, di kan di Jambi. Tapi saya belum tahu saya turun di nomor mana,” kata Melani.
“Tapi kami tetap optimis saja, harus percaya yang penting bisa tunjukkan maksimal dulu kalau untuk hasil biar nanti. Jadi memang yang ikut PON itu rata-rata atlet Pelatnas semua tapi yang paling banyak tetap dari Jawa Barat,” jelasnya.
Seperti diketahui, pada PON Jabar 2016, Melani sukses menyumbangkan satu medali ema bersama dengan Susanti, Syiva Lisdiana dan Yayah Rokayah yang turun di nomor rowing quadruple sculls putri (W4X).
Tim dayung Jabar pun rencananya bakal berangkat ke Papua pada 25 September mendatang.
Setibanya di sana, Melani dkk. bakal menjalani adaptasi. Melani sendiri dijadwalkan akan berlomba pada 4 Oktober 2021.