TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Acara pembukaan dan penutupan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang bakal dihelat tanggal 2 hingga 15 Oktober 2021 bakal dimeriahkan oleh kembang api.
CEO Nolimits Fireworks, yang menjadi salah satu vendor paling berpengaruh dalam acara pembukaan sekaligus penutupan PON, Donny Rochyadi mengatakan kreativitas Nolimits Fireworks akan menjadi puncak kemeriahan PON XX dan penyulut semangat para atlet bertanding, sekaligus hiburan menyenangkan bagi warga Papua juga seluruh rakyat Indonesia.
“Ya, Alhamdulillah kami mendapat kepercayaan lagi dari panitia PON XX, untuk menyediakan kembang api di acara pembukaan juga penutupan PON. Ini tugas ke lima dari Panitia, sejak tahun 2000. PON sendiri berlangsung setiap empat tahun sekali,” ungkap Donny Rochyadi dalam wawancara virtual dari Jayapura.
Dijelaskan, sejak tiga bulan terakhir, Donny bersama team telah mempersiapkan pertunjukan kembang api spektakuler untuk PON XX ini.
“Kami masuk Papua dengan rombongan besar. Ada pyrotechnician 20 orang, sementara_climber_ 10 orang," ujar Donny Rochyadi.
Menurut Donny Rochyadi, ada yang istimewa dan berbeda dari penyelenggaraan pembukaan PON XX di Papua kali ini, yakni acara pembukaan, akan dilaksanakan di dua tempat berbeda, yakni di stadion Lukas Enembe dan di atas Jembatan Merah di atas Teluk Youtefa.
Ada perbedaan konfigurasi di dua tempat tersebut. Di dalam stadion, karena lokasi tidak terlalu besar, digunakan kaliber kecil ukuran di bawah 75mm.
Sedangkan di Jembatan digunakan kaliber lebih besar dengan ketinggian kembang api, mencapai 200 meter di udara.
Nyala kembang api dirancang Nolimits dimulai di dalam stadion dengan konfigurasi yang sangat umum. Setelah selesai, langsung menyala yang di Jembatan.
“Pantulan cahaya kembang api akan membuat keindahan berbeda di teluk Youtefa. Apalagi ada kembang api berupa air terjun sepanjang 300 meter! Bisa dibayangkan indahnya pantulan warna warni kembang api saat dinyalakan.” tutur Donny Rochyadi sambil menyebut semua bahan baku Fireworks yang mereka gunakan didatangkan dari China.
Dengan menggunakan teknologi firing system yang biasa dipakai, nantinya di dalam stadion akan dipasang 4000 pyro, baik di atap stadion maupun di bawah sekitar panggung. Dengan penyalaan di bagi dalam empat segment.
Sementara untuk di atas Jembatan, akan dipakai ukuran pyro kaliber lebih besar. “Lebih kurang akan ada 5000 shot, dengan durasi kembang api menyala nonstop sepanjang lima menit!” ungkap Donny.
Festival Fireworks
Nolimits Fireworks berharap kerja kreatif mereka di PON Papua, dalam menghias langit malam dengan pancaran kembang api, dapat menghibur seluruh masyarakat, bukan hanya masyarakat di Papua, tapi seluruh masyarakat Indonesia yang bisa menyaksikan acara pembukaan PON XX di TV.
Usai kerja kreatif untuk PON XX, Nolimits bakal menggelar Indonesia Firework Festival Pertama. Kegiatan ini akan diikuti oleh tujuh negara.
“Kapan waktu pelaksanaannya, nanti akan kita umumkan. Yang pasti, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, dan rencana ini sudah disetujui Mas Menteri Sandiaga Uno,” jelas Donny Rochyadi.
Sementara itu, Sandiaga Uno, dalam kunjungan kerja ke Papua untuk melihat dari dekat persiapan penyelenggaraan PON XX 22 September 2021, sempat bertemu Donny Rochyadi dan juga ingat soal kegiatan Firework Festival yang tertunda karena Pandemi Covid 19.
“Insha Allah segera bisa kita laksanakan, bila kondisi sudah memungkinkan," ujar Sandiaga Uno.