Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Menko PMK Targetkan Akhir September Vaksinasi Covid-19 di Lokasi PON Papua di Atas 70 Persen

zoom-in Menko PMK Targetkan Akhir September Vaksinasi Covid-19 di Lokasi PON Papua di Atas 70 Persen
Dok. Humas Kemenkominfo
Panpel PON Papua 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan Kemenkes bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi di Papua.

Langkah ini dilakukan sebelum gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

"Saat ini, Kemenkes bersama BNPB, Polri, dan TNI sedang melakukan percepatan pelaksanaan jangkauan vaksin dengan target di atas 70 persen di akhir bulan September. Percepatan vaksinasi khususnya dilakukan di lokasi tempat berlangsungnya penyelenggaraan PON XX Papua," ucap Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan mengacu pada aturan Mendagri dipersyaratkan bagi kota/kabupaten yang akan melaksanakan pertandingan PON XX dan Peparnas XVI diharapkan 60 persen sudah melakukan vaksinasi tahap pertama.

Sebagai laporan, total vaksinasi untuk kelima kota/kabupaten penyelenggara PON XX Papua sudah mencapai 648.622 dengan jumlah vaksinasi dosis pertama 406.531 atau 62,7 persen.

Baca juga: Jadwal PON Papua Hari ini, 28 September 2021: Masih Ada Sepak Bola, Futsal, hingga Sepatu Roda

Sedangkan vaksin kedua sudah dilakukan terhadap 253.474 orang atau 39 persen.

Dari kelima kota yang menyelenggarakan PON, Merauke, Jayapura, dan Mimika sudah di atas 60 persen. Sedangkan Kabupaten Jayapura sudah 57 persen dan Kabupaten Keroom 54 persen.

"Kita mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keroom bisa segera meningkat mencapai target 60 persen bersama TNI/Polri dan seluruh vaksin dosis 1 dan 2 sudah sampai di Papua, tinggal menunggu vaksinasinya saja," kata Budi.

Terkait protokol kesehatan, Kemenkes bekerja sama dengan Satgas Provinsi, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara PON.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya penggunaan PeduliLindungi atau alat screening lainnya yang dapat dimanfaatkan guna memastikan agar kesehatan penonton yang dibatasi 25 persen benar-benar aman dan tidak membuat kluster baru di acara PON XX Papua.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas