Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Atlet Sepatu Roda DKI Jakarta Hari Rabu Ini Diprediksi Bisa Sapu Bersih Empat Medali Emas

zoom-in Atlet Sepatu Roda DKI Jakarta Hari Rabu Ini Diprediksi Bisa Sapu Bersih Empat Medali Emas
Dok. pribadi
Naura Ramadija Hartanti dan Yemima Lovellya, andalan DKI Jaya di Cabor Sepatu Roda 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sebanyak 12 medali Emas Cabor Sepatu Roda sudah diperebutkan oleh kontingen dari beberapa daerah yang mengikuti PON XX Papua di Klemen Tinal Roller Sport Arena, Buper Waena, Jayapura.

Kontingen Papua sudah mengoleksi enam Medali Emas disusul, DKI Jakarta (5 Medali Emas) dan Kalimantan Timur (1 Medali Emas).

Meski pembagian medali emas belum merata, terlihat jelas, cabor sepatu roda di PON XX Papua ini mengalami peningkatan drastis baik dari sisi persaingan maupun semangat juang para atlet.

Rabu (29/9/2021), Cabor Sepatu Roda memasuki hari ketiga lomba. Total 4 medali Emas yang akan diperebutkan.

Melihat peta kekuatan di nomor-nomor yang akan dipertandingkan di hari ketiga ini, di atas kertas, tim DKI Jakarta punya peluang besar menyapu bersih 4 medali emas.

Dua atlet putri/putra DKI Jaya, Naura Rahmadija Hartanti dan Barijani Mahesa Putra punya kans 90% mengawinkan medali emas di kelas ini. Naura tampaknya lebih berpeluang, sehingga emas pertama DKI Jaya bisa saja datang melalui Naura yang sudah di atas angin di nomot putri ini.

Seperti Naura, Barijani Mahesa Putra pun bisa saja meraih emas di nomor ini. Tapi, adik kandung Alifia Meidia Namasta ini wajib berhati-hati. Jawa Barat dan Kalimantan Timur bisa sangat mengganggunya. Kecermatan dan fisik oke sangat dibutuhkan untuk bisa menambah pundi-pundi emas.

Dua medali emas lagi di nomor 10.000 point to point putri dan putra lebih mengarah ke DKI Jaya.

Seperti aksinya meraih Emas hari pertama, bagi DKI di nomor Eliminasi 15.000 meter, Namasta benar-benar di atas angin. Ia tak akan mengalami kendala berarti atas lawan-lawannya.

Sebaliknya, di bagian putra, Yonatan Lovertus Reinhartta yang akan mengalami tekanan berarti dari sejumlah lawannya. Ada Jabar dan Jatim yang bisa sangat mengganggu. Jika tak waspada, emas bisa saja lepas ke tangan tim lawan.

Ketika ditanya soal lawan-lawan yang akan dihadapi di nomor ini, Yonatan menyatakan semua lawan setara dan pasti berat.

“Yang pasti, saya akan berjuang ekstra demi yang terbaik bagi DKI Jaya,” katanya.   

Peluang DKI Jakarta disebut-sebut sangat terbuka untuk memborong semua emas di hari ketiga.

Tak mudah, itu pasti. Pasalnya, semua kemungkinan bisa saja terjadi di lapangan lantaran sejumlah faktor tak terduga.  

Setelah pemanasan, lomba akan dimulai tepat pukul 10.30 WIT. Dua medali emas langsung diperebutkan di nomor Sprint 500m+ putri/putra.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas