Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Manajer Tim Sepak Takraw DKI Jakarta: Mereka Berlatih Sudah Sejak Lama

zoom-in Manajer Tim Sepak Takraw DKI Jakarta: Mereka Berlatih Sudah Sejak Lama
Dok. Humas KONI DKI Jakarta
Tim Sepak Takraw DKI Jakarta berbahagia 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Cabang olahraga Sepak Takraw DKI Jakarta mencatat sejarah dengan merebut medali emas pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XX 2021 Papua yang berlangsung di GOR Trikora Universitas Cendrawasih (Uncen) Jayapura, Rabu (29/9/2021) tim double putri DKI merebut medali emas setelah mengalahkan Jawa Timur 2 - 1.

Regu pertama DKI menurunkan pasangan Dita Pratiwi/Jasmini menghadapi pasangan Siti Juwariyah/Aulia Febriani. DKI menang dengan 21 - 15, 15 - 21, 21 - 14.

Kemudian regu kedua, DKI menurunkan pasangan Munawarah/Alda Aulia Apriliana berhadapan dengan pasangan Mega Citra/Rini Susanti dan DKI kalah dengan 15 - 21, 21- 18, 19-21.

Kemudian regu ketiga menurunkan pasangan Asmaul Husnah/Indri Yuliasti berhadapan dengan Maharani Wirawati/Nini Karmila.

Pada partai penemtuan ini pertandingan berlangsung cukup sengit dengan kemenangan tim DKI dua set langsung 21 – 18, 21 – 19.

Selain satu medali emas di tim beregu putri, medali perunggu yang diraih tim beregu putra juga mencatat sejarah baru sebagai peraih medali pertama cabang sepak takraw. Tim beregu putra di babak semifinal dikalahkan tim Jawa Timur 1 – 2.

Manajer Tim Sepak Takraw DKI Jakarta, Dahlan mengaku sangat terharu anak asuhnya bermain sangat gigih untuk merebut medali emas.

Pasalnya, setahu dia tim Jawa Timur paling diunggulkan di antara tim-tim lain.

“Saya bangga dengan perjuangan anak-anak. Mereka berlatih sudah begitu lama di tengah hadangan pandemic covid-19, ternyata hasilnya cukup memuaskan. Ini sejarah baru sepak takraw yang tidak terlepas dari dukungan KONI DKI Jakarta,” kata Dahlan.

Namun mantan Kasudin olahraga Jakarta Barat ini menyayangkan kekalahan yang dialami tim putra di semifinal. Menurutnya, tim DKI sudah unggul beberapa kali tapi akhirnya kalah diangka-angka kritis. Tapi inilah permainan,” katanya.

Ia berharap besok akan berlangsung babak penyisihan nomor kuadran. Dahlan yang juga menjabat Ketua Harian Pengprov PSTI DKI Jakarta ini berharap masih ada peluang merebut medali emas untuk memenuhi target dua medali emas seperti yang dijanjikan kepada kontingen DKI Jakarta.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas