Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meyakini pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang diadakan 2 Oktober mendatang bakal berlangsung aman dan lancar.
Iya meyakini itu lantaran menurutnya lokasi Stadion Lukas Enembe yang jadi tempat pembukaan sudah disesuaikan oleh panitia terutama dalam hal pembagian jalur masuk.
Kemudian adanya pembatasan penonton yang hadir yakni maksimal sebanyak 25 persen dari total kapasitas Stadion Lukas Enembe.
“Memang ada dua ya pertama pembukaan karena itu akan melibatkan banyak orang, dan pertandingan-pertandingan di berbagai venue. Untuk pembukaan saya optimis karena memang tempat itu di Stadion Lukas Enembe itu tertutup, maksudnya pintunya ada pemisah antara penonton dan tamu,” kata Menpora usai melakukan kunjungan ke Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (30/9/2021).
Menpora sangat yakin panitia dan petugas keamanan bakal turut membantu agar penerapan prokes bisa berjalan dengan baik saat pembukaan nanti.
Menpora menyadari hadirnya PON di tanah Papua memang menarik antusias dari masyarakat untuk bisa menyaksikan secara langsung.
Meskipun demikian dirinya tetap berharap masyarakat bisa tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan seperti apa yang diminta Presiden Joko Widodo sebelumnya.
“Kita berharap masyarakat bisa bantu kalaupun kia paham euforia dari masyarakat papua khususnya karena ini kegiatan olahraga nasional yang pertama dilakukan di Papua sehingga itu menarik minat banyak masyarakat Papua dan sulit untuk melarang mereka untuk nonton pertandingan tapi kita jaga prokesnya cuma itu cara kita,” kata Menpora.
“Karena arahan Pak Presiden Joko Widodo kepada kami, kapolri dan Panglima TNI untuk pastikan betul risikonya, jalankan dengan baik jangan sampai setelah gelaran PON ini ada hasil yang tidak baik khususnya kaitan dengan covid,” pungkasnya.
Rencananya pembukaan PON XX Papua akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.
