TRIBUNNEWS.COM - Kalimantan Selatan (Kalsel) sukses mengantongi tiket menuju final cabang olahraga (cabor) Biliar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Kepastian tiket final didapat Kalsel setelah menaklukkan tim Jawa Timur (Jatim) pada laga semifinal cabor Biliar PON XX Papua 2021.
Pertandingan babak semifinal cabor Biliar PON XX Papua 2021 berlangsung hari ini, Senin (4/9/2021).
Pebiliar Kalsel, Arun dan Noor Hidayatullah berhasil merebut tiket babak final cabor biliar di nomor bola 8 ganda putra.
Keberhasilan tersebut diperoleh setelah mengalahkan Pebiliar Jatim, Rudi Susanto/Erwin di babak semifinal dengan skor ketat 6-5 di GOR Biliar SP 5 Mimika.
Sejak awal, Tim biliar Kalsel sudah memimpin dengan skor 4-0.
Baca juga: 4 Fakta Unik Papeda, Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan
Baca juga: Menengok Pesona Kuala Kencana, Arena Cabor Marathon dan Jalan Cepat di PON XX Papua
Namun pasangan Jatim tidak putus asa bahkan bisa mengejar hingga menyamai kedudukan, 5-5.
Tim Kalsel, Arun dan Noor Hidayatullah langsung merespons dengan meningkatkan konsentrasi dalam permain dan menyudahi pertarungan dengan skor akhir 6-5.
Pelatih biliar Kalsel, Noor Fathulliansyah merasa senang dengan hasil yang diperoleh anak didiknya.
Namun mereka menyoroti sedikit permainan yang dilakukan duo andalannya tersebut.
"Sebenarnya Arun/Dayat bisa menyudahi permainan saat skor 5-1. Namun sayang, sodokan Dayat tidak akurat memasukan bola delapan," ungkap Noor Fathulliansyah.
Sementara itu, pelatih biliar Kalsel lainnya, Andi Rizqi Indrawan menyampaikan kesalahan fatal yang dilakukan Arun/Dayat, yaitu terlalu berani mengambil resiko yang membuat jarak bola terbuka bagi lawan.
"Kesempatan itu langsung diambil pemain lawan. Keberuntungan baru datang ketika lawan juga membuat kesalahan dan diselesaikan dengan baik Arun/Dayat," kata Andi.
Hasil tersebut membuat tim Biliar Kalsel melangkah ke babak final PON XX Papua 2021.
Adapun tim Biliar Kalsel masih menunggu lawannya di final, setelah hasil akhir pertandingan antara tuan rumah Papua melawan D.I. Yogyakarta.
"Yang jelas, medali perak sudah ditangan. Sekarang pemain fokus menghadapi partai final," tutur Andi.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi) (Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)
