TRIBUNNEWS.COM - Tim Cricket Putri Bali berhasil meraih satu medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Satu medali emas didapat tim Cricket putri Bali dari nomor twenty (T20) hari ini, Senin (4/10/2021).
Kemenangan diraih Bali setelah mengalahkan Kalimantan Timur Kaltim) dengan skor tipis 97-96.
Pertandingan Cricket berlangsung di Lapangan Cricket Doyo Baru Kabupaten Jayapura.
Sebelumnya, tim Putra Bali sudah menyumbangkan emas di kategori super sixes, dan hari ini akan kembali bertanding di T20 untuk merebut emas melawan Papua.
Saat ini Bali telah memegang dua emas, satu perak dan satu perunggu untuk tiga kategori super sixes, super eight dan T20.
Baca juga: Hasil Judo PON Papua 2021: Bali Sabet Juara Umum, Tuan Rumah Harus Puas di Tangga ke-4
Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra PON Papua 2021: Tuan Rumah Bungkam NTT 4-0, Melaju Babak Enam Besar
Tim Cricket Bali berharap bisa mengawinkan medali emas di nomor twenty-twenty putra dan putri.
Tugas patriot olahraga tim putri sudah selesai, saat ini sementara berlangsung tim putra menghadapi Papua.
Ketua Cricket Bali Agung Bagus Tri Chandra Arka akrab disapa Gung Cok mengatakan, pada PON XIX Jawa Barat 2016, kontingen Bali memegang kekuatan penuh di cabor Cricket.
"Sekarang di Papua, sudah terlihat pemerataan olahraga cricket sudah menunjukkan. Seperti NTT tidak dianggap berat, tapi mampu. Kekuatan kriket merata di Indonesia," kata Agung.
"Bali akan berupaya tetap menjadi yang terbaik."
Menurut Agus, saat PON XIX di Jabar, tim cricket Bali kalah di nomor twenty- twenty.
"Ini target kami karena bagaimana pun prestasi Cricket Bali harus dipertahankan," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi PON XX Papua 2021, Kaltim mengakui kehebatan tim Cricket Putri Bali.
Pelatih Cricket putri Kaltim, Bernard menyampaikan kategori T20 adalah permainan kriket sesugguhnya.
Bali dinilai sebagai tim yang sangat siap karena didukung oleh sarana prasarana yang memadai untuk latihan.
"Bahkan untuk ikut PON Papua, tim kami hanya berlatih kurang lebih 3 bulan sebelum masuk ke Puslatnas dimana baru disediakan tempat untuk latihan," ujar Bernard.
Bernard bersyukur timnya bisa sampai ke babak final, meski target emas tidak tercapai.
"Kita bersyukur karena di PON Jabar kita dapat perunggu, dan di PON Papua kita berhasil membawa satu perunggu dan satu perak," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Laura Hilmi) (Tribun-Bali.com/Marianus Seran)