Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Pedayung putri Maluku, Arni Silvi Pattipeiluhu dan Chelsea Corputty mampu jadi yang tercepat pada babak penyisihan dengan catatan waktu 07:41:340.
Catatan waktu tersebut akan menempatkan Arni dan Chelsea berada di lane tengah (3 atau 4) pada babak final.
Meski meraih catatan apik, Chelsea mengaku belum puas dan akan melakukannya kembali pada babak final nanti.
Final Lightweight Women’s Double Sculls dijadwalkan pada Jumat (8/10/2021) di Teluk Youtefa, Jayapura.
“Kalau saya belum merasa puas karena belum di final. Nanti kami lihat pas final. Kami kan belum tahu lawannya sudah maksimal apa belum atau gimana tapi yang pastinya kami siap saja dan akan tampil maksimal di final,” kata Chelsea kepada Tribunnews, Selasa (5/10/2021).
Dalam kesempatan ini, Chelsea yang merupakan atlet Pelatnas mengaku bangga dengan penampilan Arni.
Chelsea pun berharap di final nanti Arni bisa lebih termotivasi sehingga bisa membawa pulang medali emas untuk Provinsi Maluku.
“Saya bangga saya partner sama junior saya. Jadi saya merasa cukup bangga juga karena bawa junior saya bisa kalahkan atlet Pelatnas yang tampil di Olimpiade,” kata Chelsea.
“Ya, mudah-mudahan kami bisa, dan saya harus suport junior saya. Jadi harus lebih fighting lagi di final nanti,” harapnya.
Seperti diketahui, kontingen dayung Maluku hanya mengirim 10 atlet dayung di PON XX Papua ini. Satu putra di canoeing, tujuh putra di rowing dan tiga putri di rowing.
Sementara untuk target, tim dayung Maluku ditargetkan bisa meraih tiga medali emas, salah satunya melalui nomor Chelsea/Arni yang tampil di kelas ringan.
