Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Bagi pecinta olahraga bola voli pantai, tentu tak asing dengan nama Koko Prasetyo Darkuncoro.
Koko merupakan mantan atlet kebanggaan Indonesia yang kaya akan prestasi medali emas di Pesta Olahraga Pantai Asia (2008, 2012, 2014) , dan medali emas SEA Games tahun 2007, 2009, 2011, dan salah satu pretasi terbaiknya adalah medali perak di Asian Games 2002 silam.
Sukses menjadi atlet, Koko kemudian dipercaya menukangi Timnas Voli Pantai Indonesia sejak tahun 2015-2019.
Sesudahnya, Koko mengabdi untuk kampung halamannya, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membawa tim voli pasir Yogyakarta merebut medali emas di PON Papua.
Bagi Koko, membawa pulang medali emas dari PON XX Papua merupakan sebuah tantangan.
"Harapan kami memegang medali emas di keduanya, putra dan putri. Kalau Insya Allah ini nanti sesuai target kami, emas berhasil diraih baik di putra atau di putri, semuanya mempertahan yang kelima. PON yang kelima. Artinya mempertahankan medali emas dalam 20 tahun. Tentu ini tidak mudah untuk kami jalankan. Tetapi saya sangat senang ketika ada target yang harus kami ambil," ungkapnya, Jumat (8/10/2021) di Koya Koso, Kota Jayapura.
Lanjutnya, dirinya menganggap tantangan sebagai hal yang penting dalam hidupnya, dimana lewat tantangan, dirinya bisa berimajinasi, lebih berkreasi dan lebih mau belajar.
Sejauh ini, performa dari Tim Voli Pantai Yogyakarta pun cukup bagus, dimana Yogyakarta berhasil mengirimkan empat wakilnya ke babak semifinal.
Dua di sektor putri, dan dua lainnya di sektor putra.
Satu tim di sektor putri pun dipastikan melaju ke final setelah di semifinal, derby DIY I vs DIY II akan tersaji.
Sementara di sektor putra, kedua tim dari Yogyakarta akan berjuang lagi mengalahkan para pesaingnya yakni, DIY II vs NTB I dan DIY I vs Jatim I.
Semifinal sendiri akan digelar pada Sabtu (9/10/2021) besok.