Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PON Papua

Pelatih Voli Pantai Putra Jawa Timur Sanjung Penampilan Kedua Anak Asuhnya

zoom-in Pelatih Voli Pantai Putra Jawa Timur Sanjung Penampilan Kedua Anak Asuhnya
wartakota
Andy Ardiansyah, pelatih voli pantai putra Jawa Timur 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Pasangan voli putra Jawa Timur I, Muhammad Ashfiya/Rendy Verdian Licardo berhasil menyusul NTB I ke partai final voli pantai putra PON XX Papua.

Ashfiya/Rendy mengalahkan pasangan DIY I, Afta Arya Widura/Gilang Ramadhan di babak semifinal dengan skor 2-0 (21-15, 21-14) di venue voli pasir Koya Koso, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021).

Lolos ke partai puncak pun membuat pelatih keduanya, Andy Ardiansyah bersyukur.

"Alhamdulillah anak-anak bermain lepas. Sebenarnya pertandingan hari ini sangat penting karena menentukan nasib mereka. Jadi mereka banyak pressure (tekanan) dari mana-mana. Jadi saya katakan tenang-tenang, karena beban yang dipikul mereka disini sangat berat. Jadi alhamdulillah mereka bisa melaluinya dengan bagus," ujarnya seusai laga.

Akan bertemu pasangan NTB I, Danangsyah Y.P/Tio Kesuma Sentosa di final, Andy meminta agar kedua pemainnya tetap fokus seperti apa yang sudah direncanakan.

Ia mengaku timnya tidak boleh anggap remeh lawan, maupun memberikan angin segar kepada lawan.

Menurutnya, jika lengah, keduanya bisa dihajar oleh lawan.

Masuk ke final, Andy sendiri menjelaskan grafik permainan Ashfiya/Rendy menunjukkan grafik yang meningkat, serta konsisten dalam menjaga kondisi.

Final kali ini pun diharapkan oleh Andy bisa meraih medali emas, karena dalam empat  perhelatan PON terakhir, Yogyakarta selalu meraih emas di final, sedangkan Jawa Timur dua kali kandas di final.

"Kami akan mencoba lagi, fokus lagi, teman-teman bisa menghasilkan emas. Amin," tambahnya.

Sebagai pelatih, Andy ingin pula mempersembahkan medali emas bagi masyarakat Jawa Timur.

"Ini cita-cita saya sendiri ingin medali emas. Karena jadi saat jadi pemain sudah kemana-mana. Saya ingin menjadi pelatih, ingin berprestasi medali emas PON. Itu cita-cita saya," sambungnya. 

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas