Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Impian Tim Voli Putra DKI Jakarta untuk meraih medali emas PON Papua sirna usai kalah 1-3 atas Jawa Barat di partai final.
Bermain di venue voli indoor, Koya Koso, Kota Jayapura, DKI Jakarta bahkan tertinggal dua set langsung dengan skor 15-25, 19-25.
Meski sempat memenangkan set ke empat dengan skor 25-16, namun DKI Jakarta terpaksa menyerah di set ke empat dengan skor 15-25.
DKI Jakarta pun harus puas mendapatkan medali perak.
Meski hanya medali perak, namun pelatih voli putra DKI Jakarta, Viktor Laiyan tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
"Jadi saya berterimakasih ya. Apa yang ditargetkan sudah masuk. Anak-anak sudah berusaha, memang kemampuannya segitu, kami harus kasih jempol juga. Dan yang sangat penting adalah membangun kebersamaan ini. Memang anak-anak sudah berusaha dengan baik, namun Jawa Barat lebih baik lagi," ujarnya kepada Warta Kota, Selasa (12/10/2021).
Bermain di laga final melawan Jawa Barat, Viktor menjelaskan mental bermain pemain juga turut berpengaruh, dimana sebagian pemain DKI Jakarta baru pertama kali bermain di PON.
Selain itu, Viktor mengakui anak didiknya juga telah melalui waktu kompetisi yang panjang di PON Papua ini.
"Saya yakin, anak-anak juga ingin memberikan yang terbaik, tapi sekarang inilah yang terbaik," tambahnya.
Sebagai pelatih, Viktor menyebut medali perak cukup adil diraih oleh timnya.
Meskipun medali perak belum bisa memberikan kepuasan, namun Viktor termotivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depannya.