Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM.COM, JAYAPURA - Ketua umum KONI Pusat, Marciano Norman menyebut perhelatan PON Papua berjalan sesuai rencana dan sukses.
Sejauh ini, jelang satu hari penutupan, tercatat 42 cabang olahraga telah selesai diperlombakan.
Marciano pun menyebut PON Papua sukses, dengan tolak ukur dari pemecahan rekor nasional dan rekor dunia.
Rekor dunia sendiri berhasil dipecahkan oleh lifter junior asal Jawa Barat, Tsabita Alfiah R yang sukses di kelas 64 Kg dengan total angkat 204 Kg, dimana snatch 92 Kg dan clean and jerk 114 Kg.
"Ini adalah hal yang sangat membanggakan. Kami tadinya, PON berjalan di masa pandemi seperti apa? Ternyata banyak atlet-atlet muda yang juga akan menjadi masa depan Indonesia," ujarnya seusai menyaksikan laga karate di GOR Diklat Penerbangan Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Marciano pun mengapresiasi setiap KONI provinsi yang menyiapkan atletnya sehingga bisa tampil dengan performa terbaiknya, meskipun saat pemusatan latihan sempat terganggu karena pandemi.
Selain kesuksesan di pemecahan rekor nasional dan dunia, Marciano juga menyebut protokol kesehatan terkendali dengan baik, dimana tak banyak klaster penyebaran Covid-19 yang terjadi.
Lanjutnya, meskipun ada yang terpapar namun semuanya masih terkendali berkat kerja keras satgas covid dan lainnya.
Marciano turut menjelaskan, dalam penutupan PON Papua, Jumat (15/10/2021) besok, PON Papua mencatatkan tinta emas, dimana selain dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, juga menjadi pekan olahraga pemersatu bangsa.
Sementara itu, untuk penutupan PON di Stadion Lukas Enembe besok, Marciano selaku ketua umum KONI pusat pun akan melaksanakan tugasnya untuk menyerahkan bendera PON kepada tuan rumah selanjutnya.
"Dari sisi KONI, untuk acara penting dalam penutupan PON XX 2021, saya menerima bendera PON dari gubernur Papua, untuk selanjutnya saya serahkan kepada gubernur Aceh, dan Gubernur Sumatera Utara, karena mereka yang akan menjadi tuan rumah berikutnya," sambungnya.