Laporan Reporter Kontan, Kania Paramahita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari beberapa jenis pilihan layout rumah yang tersedia, layout rumah terbuka alias open space merupakan pilihan yang cukup populer.

Tipe layout rumah seperti ini memiliki desain yang terbuka tanpa sekat atau tembok yang memisahkan area-area tertentu di rumah, seperti ruang keluarga, ruang makan, atau dapur.

Konsep rumah open space banyak disukai karena menawarkan beberapa keuntungan, seperti suasana rumah yang lapang dan cerah sehingga cocok untuk rumah kecil.

Namun, sebelum memutuskan menggunakan konsep ini, tentu Anda juga perlu mengetahui kekurangan dari konsep rumah open space.

Dilansir dari The Spruce, Real Homes, dan hgtv.com, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan rumah dengan konsep open space.

Kelebihan Rumah Open Space

1. Lebih leluasa bergerak

Dibandingkan dengan rumah yang dipenuhi sekat dan tembok, konsep rumah open space jelas menawarkan pergerakan yang lebih leluasa di rumah.

Baca juga: Tak Terpengaruh Pandemi, Minat Konsumen Akan Hunian di Wilayah Selatan Jakarta Tetap Tumbuh

Anda dapat bergerak ke satu area ke area lainnya di rumah tanpa terhalang oleh pintu atau tembok yang memisahkan ruangan.

2. Aspek sosial di rumah terpenuhi

Desain rumah open space yang terbuka memungkinkan penghuni rumah untuk bisa berkomunikasi dengan mudah tanpa harus berpindah-pindah ruangan.

Baca juga: Ciptakan Kesan Nyaman dengan Rumah Berarsitektur Tradisional Hacienda

Tak hanya itu, ketiadaan sekat yang memisahkan ruangan juga dapat membuat suasana rumah terasa hangat.

3. Pencahayaan yang merata

Karena tidak ada penghalang seperti partisi, tembok, atau pintu, cahaya lampu atau cahaya alami dari luar bisa tersebar dengan rata ke dalam rumah.

Anda pun tidak perlu menggunakan banyak lampu untuk menerangi berbagai ruangan yang berbeda.

4. Satu area rumah yang multifungsi

Rumah dengan konsep open space umumnya memiliki satu ruangan luas di tengah rumah yang bisa dimanfaatkan menjadi berbagai area sekaligus, misalnya ruang keluarga, ruang makan, dapur, bahkan area belajar atau bekerja.

Baca juga: Desain Apartemen di Transyogi Terinspirasi dari Kearifan Lokal

Jadi, Anda bisa memanfaatkan ruangan luas tersebut menjadi area apapun yang Anda inginkan.

5. Membuat rumah terlihat besar

Konsep rumah open space yang tidak memiliki sekat atau penghalang dapat memberi kesan ruangan yang terlihat luas dan lapang.

Jadi, konsep rumah ini sangat cocok untuk rumah-rumah kecil yang menginginkan kesan rumah lapang.

Kekurangan Rumah Open Space

Kurang efisien dari aspek energi. Walaupun konsep rumah open space bisa menghemat pencahayaan, lain halnya bila rumah terasa panas.

Penggunaan satu kipas angin atau satu AC mungkin tidak dapat mendinginkan seluruh area di dalam rumah, sehingga Anda perlu menggunakan beberapa kipas angin atau AC sekaligus untuk membantu menurunkan suhu di dalam rumah saat udara panas.

1. Tidak ada privasi

Karena tidak ada sekat atau partisi yang memisahkan, penghuni rumah cenderung tidak memiliki privasi saat akan melakukan sesuatu di rumah karena mudah terlihat oleh orang lain.

Selain itu, ketiadaan sekat juga membuat suara-suara di rumah tidak teredam, sehingga cenderung berisik dan membuat tidak nyaman.

2. Mudah terlihat berantakan

Rumah open space membuat penghuni rumah dapat berpindah-pindah ruangan dengan leluasa, sehingga barang-barang di dalam rumah juga kerap berpindah tempat sehingga membuat rumah berantakan.

Selain itu, jika salah satu area di rumah tidak tertata rapi, seluruh ruangan pun ikut terlihat berantakan.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan rumah dengan konsep open space yang dapat Anda jadikan pertimbangan. Semoga artikel ini berguna bagi Anda!

Editor: Kania Paramahita

Artikel ini tayang di Momsmoney dengan judul Plus dan Minus Rumah dengan Konsep Open Space, Yuk Pahami Lebih Jauh