Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Paramount Land menyatakan optimis meski dipasarkan di situasi pendemi,  properti di kota mandiri Paramount Petals diminati.

Didukung tren pemulihan ekonomi, industri properti nasional pada triwulan IV-2021 semakin membaik. Salah satu indikasinya adalah meningkatnya perbaikan daya beli masyarakat terutama yang ingin membeli hunian perdana sangat baik.

"Apalagi  ditunjang oleh berbagai insentif/stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti kebijakan perpanjangan masa pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) hingga 0% untuk rumah siap huni seharga maksimal Rp 2 miliar hingga Desember 2021," kata Direktur Paramount Land Aryo T Ananto saat media visit wartawan ke Paramount Petals belum lama ini.

Saat ini pihaknya memasarkan hunian tapak  di rentang harga Rp 500 juta hingga Rp 2 miliar. Berdasarkan data, harga rumah di segmen ini permintaannya tinggi.

Baca juga: Rumah Bersubsidi Jadi Incaran Gen Z dan Milenial, Rusun dan Tapak Jadi Favorit

"Di  Paramount Petals, kluster pertama kami, yakni Aster telah terjual habis," katanya. Pekan ini, Paramount Land mulai memasarkan kluster baru Canna yang resmi dijual mulai Rp 750 jutaan per unit.

Baca juga: Hunian Tapak Berkonsep TOD Jadi Alternatif Baru Tempat Tinggal di Jakarta

Rumah tapak ini dipasarkan dalam ukuran bervariasi, yaitu, 6x10 m2, 6x12 m2, 6x15 m2, 7x12 m2, 7x15 m2, dan 8x15 m2. Setiap unitnya terdiri atas 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur serta carport.

Baca juga: Perumnas Gelar Akad Kredit Drive Thru Massal, Serentak di 4 Lokasi

Klaster Canna didesain dengan gaya arsitektur modern minimalis dengan ukuran dan penataan layout yang efisien secara fungsional yakni penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine.

"Sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruangnya agar menciptakan hunian yang tetap nyaman dan mampu mengakomodasi kebutuhan setiap penghuni," katanya. 

Terus Dikebut

Paramount Land terus mengembangkan Paramount Petals,  sebuah kota mandiri di lahan seluas 300 hektar di Curug, Tangerangm Banten, untuk 20 tahun ke depan.

Untuk tahap awal atau 5 tahun ke depan, di area Paramount Petal selatan terdiri dari 7 cluster hunian, 9 blok komersial atau ruko dan beberapa area kavling komersial.

Baca juga: Adhi Commuter Properti Raih Pinjaman Rp 105 Miliar dari BTN untuk Biaya Proyek di Sentul

Juga beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha dan komersial, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lifestyle dan lainnya yang nantinya akan dilanjutkan dengan pengembangan di Paramount Petals Utara.

M Nawawi, Direktur Paramount Land mengatakan, untuk mewujudkan Paramount Petals sebagai kota mandiri pihaknya melakukan perencanaan secara matang dan dilakukan dalam waktu dekat.

"Untuk tahun 2021-2022 ini, kami menghadirkan klaster Aster, Canna dan Marketing Gallery, 2023 membangun direct access toll, country club dan Paramount Estate Management.

Lalu tahun 2025-2027, kita membangun berbagai fasilitas umum seperti hospital, pasar modern, sekolah dan hotel," kata Nawawi.