Pengembang Jakarta Garden City Bangun Kawasan Pusat Bisnis Seluas 60 Hektar
Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukung pertumbuhan investasi, merespon kebutuhan investor terkait keberadaan pusat bisnis premium yang dinamis, fasilitas terbaik, lokasi strategis hingga bernilai investasi tinggi di koridor timur, Jakarta Garden City meluncurkan kawasan pusat bisnis Jakarta Business District.
Berada di kawasan seluas 60 hektar, akan dilengkapi berbagai fasilitas kegiatan bisnis serta berada di lokasi premium.
“Area CBD Jakarta Business District ini memiliki potensi kontribusi GDP sebesar 2 miliar dollar AS,” kata Director PT Modernland Realty Tbk., David Iman Santosa saat menggelar acara launching Jakarta Business District di New Sales Gallery Jakarta Garden City, Jumat, (22/10/2021).
Dikatakan David, Jakarta Business District sebagai area CBD baru di Jakarta Timur mengambil mandat baru sebagai pusat rencana induk infrastruktur ekonomi Jakarta yang baru.
Jakarta Business District memberi Huge Opportunity atau peluang emas bagi seluruh investor untuk bergabung dan menyusul kesuksesan mitra investasi kaliber internasional kami seperti Astra Land, Hongkong Land, Lotte E&C, AEON Mall, IKEA, Shell, dan lainnya,” kata David.
PT Modernland Realty Tbk menawarkan kesempatan terbaik kepada para investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi Global City dengan memiliki komersial investment di Jakarta Business District dan beberapa lokasi strategis lainnya.
Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Boyband BTS Bakal Gelar Konser di Jakarta International Stadium Tahun Depan
Prospek Koridor Timur
Koridor timur Jakarta yang terintegrasi mulai dari Jakarta Timur, Bekasi, Cikarang, Karawang hingga Purwakarta saat ini menjadi primadona bagi pertumbuhan bisnis properti di wilayah greater Jakarta.
Ini tidak bisa dilepaskan dari kuatnya economic base di koridor tersebut serta gencarnya pembangunan infrastruktur yang mengelilinginya, antara lain kereta Cepat Jakarta - Bandung, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, APM Monorail, Tol Jakarta-Cikampek Elevated, dan LRT Cawang-Bekasi Timur-Cikarang.
Tak hanya berdampak pada perekonomian masyarakat, pembangunan infrastruktur juga akan mengerek harga lahan dan properti di koridor timur Jakarta.
Baca juga: Konsisten Bangun Rumah Murah untuk MBR, Pengembang Ini Diganjar 2 Golden Property Awards
Hal tersebut karena keberadaan infrastruktur akan mendorong terbukanya aksesibilitas dan mendorong kenaikan harga tanah dan properti dengan rerata sebesar 15 hingga 20 persen per tahun untuk jangka panjang.
Direktur PT Modernland Realty Tbk, David Iman Santosa menuturkan, pesatnya perkembangan infrastruktur di Koridor Timur Jakarta secara tidak langsung telah menjadikan Jakarta Garden City sebagai pintu gerbang terdepan bagi kawasan Koridor Timur Jakarta saat ini.
Selain lokasi yang strategis, Jakarta Garden City juga terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas infrastruktur serta berbagai objek vital di sepanjang Koridor Timur Jakarta hingga ujung Pulau Jawa.
"Tak heran, jika jumlah investor global yang memilih Jakarta Garden City sebagai lokasi investasi mereka di Indonesia terus bertumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.