Covid-19 Melandai, Yuk Berburu Rumah di Pameran Properti yang Siap Digelar Hybrid Ini
Pameran ini digelar untuk memfasilitasi pembelian properti demi mengakselerasi pemulihan sektor properti di awal 2022.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren pandemi Covid-19 yang mulai melandai membuat pelaku usaha di bidang properti memberanikan diri menggelar pameran properti secara hybrid, yakni menggelar pameran yang bisa dikunjungi masyarakat secara offline di lokasi maupun secara virtual.
Satu diantaranya gelaran Lamudi Property Fair (LPF) 2021. Pamerian ini akan berlangsung secara online pada 9 November-19 Desember secara virtual dan pada 6-19 Desember secara offline di Grand Indonesia Shopping Mall.
Sejumlah pengembang properti yang akan tampil di pameran ini diantaranya, Bali Resort Extension, Sutera Sawangan, Paramount Petals, dan lain-lain.
Dari perbankan yang akan merapat ke pameran ini adalah PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sekaligus sebagai bank partner.
Mart Polman, CEO Lamudi mengatakan, pameran ini digelar untuk memfasilitasi pembelian properti demi mengakselerasi pemulihan sektor properti di awal 2022.
Baca juga: Tips Mengecek Keabsahan Properti untuk Calon Tempat Usaha
Dia mengatakan, tren penjualan properti di portal yang dikelolanya didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z.
"Kami melihat bahwa generasi inilah yang berpotensi mengakselerasi pemulihan sektor properti yang terimbas pandemi di awal tahun 2022," ujarnya, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Riset Pasar Properti: Rumah Tapak Kisaran Rp 800 Juta Paling Dicari
Dia berharap LPF 2021 dapat menjadi sebuah momentum dalam meningkatkan penjualan properti dengan memberikan kemudahan dalam pencarian properti.
Polman menambahkan, pengguna website Lamudi selama lima tahun terakhir didominasi oleh usia 25 sampai 34 dan pengunjung di rentang usia ini tumbuh 781 persen sejak 2016.
Baca juga: 30 Persen Apartemen Emerald Bintaro Tower C Terjual Sebelum Peluncuran
"Demografi ini juga berada pada kategori umur ideal untuk berkeinginan membeli properti pertama," ujarnya.
Wiken Rusli, Marketing & Sales Division Head Alam Sutera berharap partisipasi perusahaannya di pameran ini dapat mendorong kenaikan penjualan properti.
Baca juga: Terkoneksi Tol Bitung, Paramount Land Kembangkan Kota Mandiri 300 Ha di Barat Jakarta
"Pemasaran listing kami dalam LPF tahun ini dilandasi oleh keinginan kami sebagai perusahaan pengembang untuk menjangkau kaum milenial dan generasi Z," ujar Wiken.
Berdasarkan data dari laporan Tren Pasar Properti Lamudi.co.id H-1 2021, 73,8 persen dari pengguna Lamudi.co.id memiliki preferensi pembelian rumah melalui kredit atau metode KPR.
LPF tahun ini berupaya meningkatkan opsi bank penyedia jasa KPR dengan menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai mitra.
Ivan Ally, Senior Vice President Marketing Communications BSI mengatakan partisipasinya di pameran ini untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan pemilikan properti dengan skema pembiayaan syariah (KPR dan KPA) ke kaum milenial dan generasi Z yang masih memiliki preferensi pembayaran secara mencicil.
Pameran ini akan menawarkan sejumlah program promo Super Sale Weekend, cashback DP hingga senilai Rp 125 juta setiap Sabtu-Minggu selama periode acara.