Pergeseran Tren Milenial Beli Rumah: Agak ke Pinggir, yang Penting Dekat Akses Transportasi
Hasil riset Inventure dan Alvara menyatakan, konsumen tetap berminat membeli properti yang dilengkapi dengan fasilitas transportasi publik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan pengamat menyatakan, saat ini ada pergeseran tren di kalangan milenial soal selera membeli hunian.
Mereka kini tidak mempersoalkan lokasi di pinggiran kota asalkan dekat dengan akses transportasi publik dan fasilitas penunjangnya memadai.
Hal itu disampaikan Felicia Putri Tjiasaka, Investment Storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id dalam webinar properti Milenial Talks bertajuk "Muda, Mampu dan Mau Beli Rumah Sendiri" yang digelar Paramount Petals, baru-baru ini via zoom dan streaming YouTube.
“Saat ini terjadi pergeseran tren dalam membeli rumah di kalangan milenial. Jika sebelumnya pusat kota menjadi sasaran, kini yang terjadi sebaliknya. Pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti," ujarnya.
"Meskipun hunian yang diincar lokasinya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi, fasilitas lengkap dan apalagi kalau di daerah itu banyak yang bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas, itu akan menarik bagi milenial," imbuhnya.
Baca juga: Masih Miliki 500 Hektare Land Bank, LPKR Fokus Kembangkan Hunian Tapak di Karawaci
Terkait kemampuan daya beli properti, dia mengatakan harga rumah yang paling diminati milenial adalah rumah di bawah Rp 1 miliar dengan sistem DP (uang muka) yang dapat dicicil.
Baca juga: Colliers Prediksi Kebangkitan Sektor Properti Usai Pandemi Covid-19
"Tren ini yang terjadi di kalangan milenial, harga rumah di bawah Rp 1 miliar dan DP bisa dicicil,” paparnya.
Sejalan dengan pernyataan Felicia tersebut, hasil riset tren properti yang dilakukan Inventure dan Alvara pada 8-18 Juni 2021 terhadap 532 responden milenial mengungkapkan, konsumen tetap berminat membeli properti yang dilengkapi dengan fasilitas transportasi publik.
Responden milenial dalam riset ini berasal dari Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar dan Balikpapan.
Sebagian besar responden (56,2%) menyatakan tertarik membeli rumah di daerah pinggiran atau dekat dengan pusat kota asalkan dilengkapi fasilitas transportasi publik karena akses transportasi ini menjadi selling point yang harus ada.
Milenial Pembeli Terbesar
Di kesempatan sama, M. Nawawi, Direktur Paramount Land tidak menampik, segmen terbesar pembeli properti saat ini adalah kaum milenial, mencapai 30 persen atau sekitar 81 Juta orang.
Menurutnya, memiliki rumah di usia muda bukan mustahil diwujudkan. Asalkan sudah ada pendapatan tetap dan realistis dengan rumah yang akan dibeli.
"Saat ini banyak pilihan hunian dan promo KPR Bank yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kaum milenial," ujarnya.