Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri ATR Heran Pegawai BPN Bisa Kasih SHM di Atas Situ

Sofyan menegaskan, saat ini pihaknya akan melakukan audit termasuk membatalkan SHM di atas Situ tersebut.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Menteri ATR Heran Pegawai BPN Bisa Kasih SHM di Atas Situ
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil. Menteri ATR Heran Pegawai BPN Bisa Kasih SHM di Atas Situ 

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyebut terdapat Situ yang berstatus Sertifikat Hak Milik (SHM).

"Setelah saya investigasi, banyak orang BPN memberikan hak milik di atas Situ. Di tengah air dikasih hak milik," katanya saat talkshow virtual Kolaborasi dalam Penyelamatan Kawasan Puncak Bogor, Jumat (05/11/2021).

Namun, Sofyan belum menyebut secara detail lokasi dan jumlah Situ tersebut. Hanya, pemberian SHM itu terjadi sekitar tahun 1970-an dan 1980-an silam.

"Saya tidak tahu bagaimana bisa di tengah air dikasih SHM," ujar dia.

Sofyan menegaskan, saat ini pihaknya akan melakukan audit termasuk membatalkan SHM di atas Situ tersebut.

"Siapa yang membangkang, kami pidanakan karena marampas tanah negara, siapa yang mengeluarkan kami hukum," jelasnya.

Menurut Sofyan, Situ yang dimaksud dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Namun, saat pihaknya melakukan audit, statusnya keluar SHM dan HGB.

Berita Rekomendasi

"Mungkin yang mengeluarkan hak tidak pernah terjun ke lapangan. Kalau di pinggiran masih masuk akal, tapi SHM ini sekian hektar sampai ke tengah air," terangnya.

Baca juga: Menteri ATR Ungkap Modus Oknum BPN yang Berkongsi dengan Mafia Tanah

Hal senada juga ditemukannya di Tangerang. Ketika itu Sofyan hendak meninjau lokasi yang direncanakan pembangunan Universitas Islam Indonesia (UII).

Dia menceritakan, kala itu Kementerian Keuangan menyatakan bahwa ada tanah PPA di Tangerang. Luasnya sekitar 300 hektar.

"Kami pergi ke sana dengan Pak Wapres, Menteri PUPR, dan ternyata yang disebut tanah milik PPA itu adalah Situ," bebernya.

"Jadi sekian lama dan sekian banyak Situ sudah disertifikatkan, itu jadi sumber masalah yang jadi banjir di mana-mana," cetus Sofyan.

Menurut Sofyan, meski menjajah, Belanda membangun banyak Situ di sekitaran Jakarta untuk mengatasi banjir.

Namun setelah Indonesia merdeka, Situ-Situ tersebut justru dihilangkan. Kemudian, pegawai BPN mengeluarkan sertifikat, dan selanjutnya diuruk developer.

"Jadi intinya kami mau selamatkan dulu yang ada, kalau gak mau, kami pidanakan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sofyan Djalil Ungkap Banyak Pegawai BPN Kasih SHM di Atas Situ"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas