Pengembang Kesuma Agung Selaras Bukukan Penjualan Properti Rp 200 Miliar
Hingga November 2021, pengembang ini membukukan marketing sales produk properti sebesar Rp 200 miliar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengembang PT Kesuma Agung Selaras (KAS) optimis menatap pasar properti tahun 2022 setelah di 2021 berhasil membukukan pencapaian positif.
Hingga November 2021, pengembang ini membukukan marketing sales produk properti sebesar Rp 200 miliar.
I Wayan Madik Kesuma, Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras mengaku sangat surprise dengan pencapaian angka penjualan ini karena terjadi di masa pandemi dan naik hingga 100% dari capaian di tahun 2020 yang hanya Rp100 miliar.
Mengantisipasi tren pasar properti yang akan lebih bergairah di 2022, pihaknya menyiapkan proyek baru di kuartal I tahun 2022 yakni proyek Graha Laras Sentul di Bogor, Jawa Barat berupa rumah tapak dengan harga di bawah Rp 1 miliar.
Baca juga: Gandeng KAI, Perumnas Kembangkan Konsep Rumah Tapak Terintegrasi dengan KRL
Dia yakin proyek ini akan diburu konsumen end user yang tak terlalu terdampak pandemi. "Mereka sedang membutuhkan hunian pertamanya,” jelasnya.
Menurutnya produk hunian tapak ini disesuaikan dengan kebutuhan pasar dari sisi konsep produk dan harga.
Baca juga: Permintaan Rumah Tapak di Atas Rp 1 Miliar Kembali Menguat, Graha Raya Kembangkan Klaster Baru
Wayan mengatakan, insentif pemerintah berupa stimulus Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) di sektor properti memberikan efek positif bagi pulihnya pasar properti nasional.
“Peran perbankan dalam memberikan suku bunga murah juga memberikan efek positif, seperti dengan BTN kita diberikan bunga KPR 4,75 persen. Ini memberikan efek penjualan yang positif bagi kita, karena 99% konsumen kita meggunakan KPR, kredit pemilikan rumah,” paparnya.
Baca juga: Perumnas dan PTPN II Sinergi Kembangkan Hunian Terintegrasi Transportasi
Wayan berharap program stimulus dari tim ekonomi pemerintah agar barlanjut hingga tahun 2022 mendatang.
“Program ini mampu menggerakkan pasar dan juga perekonomian nasional, apalagi sektor properti itu memberikan efek domino pada industri lainnya, bisnis turunannya banyak,” imbuh Wayan.
Graha Laras akan dipasarkan mulai Februari 2022 sebanyak 200-an unit rumah dengan tipe 60/60 (2 lantai) dengan harga Rp 800 jutaan.
Elin Saputri, General Manager PT Kesuma Agung Selaras mengatakan, untuk memancing minat pasar pihaknya akan menggelar program Promo 12.12 untuk proyek Geriya Selaras yang berada di Dramaga, Bogor, berupa program tanpa DP dan juga tanpa booking fee.
Selain itu juga bebas semua biaya-biaya seperti free Biaya KPR, free biaya BPHTB, free biaya SHM, free biaya AJB.
Program promosi ini khusus di tanggal 12 Desember dengan harga rumah mulai dari Rp300 jutaan. "Lokasinya berada di pintu masuk kawasan Bogor Barat,” imbuh Elin.
Khusus untuk proyek Graha Laras Sentul menurut Elin, Promo 12.12 berlaku untuk tipe unit rumah 69/105 dengan DP Rp12 juta all in, free biaya KPR, free biaya BPHTB, free biaya SHM, free biaya AJB.
Sementara untuk tipe 55/72 uang muka hanya Rp1,2 juta all in, free biaya KPR, free biaya BPHTB, free Biaya SHM, free Biaya AJB. Harga unit rumah yang ditawarkan pada program ini mulai dari Rp700 jutaan.