Unit Apartemen Sewa Tidak Bertambah, Tren Hunian Juga Masih Lemah
Diperkirakan ada 1.688 unit pasokan unit apartemen baru yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2023, dan 10 persen lainnya menunda proses pembangunan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis apartemen sewa pada semester II tahun 2021 cenderung stagnan ditandai dengan jumlah unit yang disewakan yang cenderung tidak bertambah serta permintaan sewa apartemen yang juga tidak meningkat.
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan, total pasokan apartemen sewa tetap atau tidak mengalami penambahan yakni sebanyak 8.919 unit.
"Rerata tingkat penyewaan periode ini sebesar 58,4 persen, membaik dari semester sebelumnya. Namun masih menurun dibandingkan tahun sebelumnya (2020)," ujarnya dalam webinar, Kamis (10/2/2022).
Dia mengatakan, pandemi berdampak negatif terhadap pertumbuhan properti dua tahun terakhir ini, termasuk tertahannya berbagai proses pembangunan.
Hal itu diikuti oleh berkurangnya kedatangan Warga Negara Asing (WNA) yang biasanya mengisi unit apartemen sewa di ibu kota.
"Arus balik WNA ke negaranya dan kembali setelah repatriasi mewarnai fluktuasi performa sektor apartemen sewa," kata Willson.
Baca juga: Mau Beli Apartemen di Jakarta, Segini Lho Harga Rata-ratanya
Di sisi lain, lanjutnya, sebagian besar proyek masih menahan harga sewa meski ada beberapa yang telah kembali ke harga pra-pandemi.
Diperkirakan ada 1.688 unit pasokan unit apartemen baru yang akan masuk ke pasar hingga tahun 2023, dan 10 persen lainnya menunda proses pembangunan.
Baca juga: Bisnis Sewa Apartemen Lebih Cuan Ketimbang Inves di Deposito
Willson menambahkan, optimisme muncul dari indikasi bahwa setidaknya ada 7 proyek yang akan masuk pasar di tahun 2022.
Program staycation juga dinilainya masih menjadi strategi untuk mempertahankan tingkat hunian dengan menyerap konsumen lokal.
Baca juga: Okupansi Apartemen Kos Sentuh 70 Persen di Desember 2021
“Performa tahun ini seharusnya lebih baik dari tahun sebelumnya. Proyek-proyek baru apartemen sewa yang siap masuk ke pasar akan memberikan continuous spirit dalam perbaikan performa sektor apartemen sewa," pungkasnya.