Hasil Survei: Pandemi Dorong Masyarakat Ingin Pindah Rumah ke Luar Jabodetabek
kecenderungan untuk bisa tinggal di luar Jabodetabek tersebut, jika kondisi memungkinkan bekerja dari rumah (WFH) juga makin meningkat
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020 hingga saat ini, membuat masyarakat beradaptasi dan melakukan perubahan sikap terkait hunian.
Hal tersebut terlihat dari temuan survei Rumah.com Consumer Sentiment Survey H1 2022, melibatkan 1.031 responden dari seluruh Indonesia yang berlangsung pada Juli hingga Desember 2021.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan, salah satu adaptasi dan perubahan sikap yang ditunjukkan adalah hampir setengah total responden kini mempertimbangkan untuk memiliki rumah di luar pusat kota.
Baca juga: Dekorasi Warna Hijau di Rumah Lambangkan Kesegaran dan Kemewahan, Benarkah?
"Hal ini dinyatakan oleh 47 persen responden yang memiliki preferensi terhadap wilayah yang tidak terlalu ramai maupun pindah ke luar kota," kata Marine, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, kecenderungan untuk bisa tinggal di luar Jabodetabek tersebut, jika kondisi memungkinkan bekerja dari rumah (WFH) juga makin meningkat.
"Hal ini seperti dinyatakan oleh 64 persen responden - merupakan kenaikan dari 55 persen responden dari periode sebelumnya," ujarnya.
Marine menyebut, Jawa Barat tetap menjadi daerah tujuan untuk ditinggali di luar Jabodetabek, di mana hal ini dinyatakan 43 persen responden.
Kemudian, disusul oleh Yogyakarta yang menjadi pilihan dari 26 persen responden, Bali dan Jawa Tengah masing-masing menjadi pilihan 20 persen responden lainnya.
Baca juga: Mensos Risma Bangun Rumah Produksi di Papua untuk Asah Kemampuan Vokasional Masyarakat
Selain itu, 60 persen responden kini memilih menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga daripada sebelum pandemi, dan 48 persen responden memilih untuk mencari pekerjaan yang memungkinkan mereka lebih banyak berada di rumah atau WFH.
“Adanya pandemi yang menyebabkan masyarakat harus lebih banyak berkegiatan di rumah menyebabkan hampir setengah total responden ingin melakukan renovasi rumah," paparnya.
"Hal ini seperti dinyatakan oleh 45 persen responden yang menyatakan keinginan untuk mengubah maupun mempercantik area tertentu di rumah mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan semua anggota rumah tangga,” sambung Marine.