Pelonggaran Prokes Gairahkan Sektor Properti, Podomoro Park Bandung Raih Penjualan Positif
Pelonggaran protokol kesehatan seperti memperbolehkan masyarat melepas masker di ruang publik ikut mendorong gairah di sektor properti
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan Pemerintah melonggarkan protokol kesehatan seperti memperbolehkan masyarat melepas masker di ruang publik ikut mendorong gairah di sektor properti.
Hal itu dirasakan oleh pengembang Agung Podomoro Land (APLN).
“Pelonggarkan prokes oleh Pemerintaeh berdampak pada permintaan hunian kembali tinggi. Market kini tidak lagi wait and see, tapi sudah tahap action. Dan kami developer juga bisa melakukan kegiatan customer gathering lagi,” kata Marketing GM Podomoro Park Bandung, Tedi Guswana, di Marketing Gallery, Minggu (5/6/2022).
Baca juga: Bisnis Properti di Jakarta Tetap Cuan Meski Ada Rencana Pemindahan Ibu Kota
Acara yang dihadiri loyal customer ini dihadiri President Director ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa, Marketing Director APL Agung Wirajaya dan Marketing GM Tedi Guswana dalam satu talkshow menarik.
Dia menjelaskan, proyeksi pemerintah bahwa pertumbuhan ekonomi 2022 akan mencapai 5,2 hingga 5,8 persen membuat para pelaku industri properti yakin dan optimis bisa menggenjot penjualan melalui berbagai cara.
Selain memanfaatkan stimulus pemerintah, industri properti memancing market dengan kegiatan tahunan yang sebelumnya tidak dilakukan karena pandemi.
President Director ERA Indonesia, Darmadi Darmawangsa menyebut perilaku market pada sektor properti mulai stabil meningkat. “Industri properti saat ini dalam situasi blooming to booming. Tapi ingat jangan beli property saat sudah booming. Belilah saat ini saat transisi,” kata Darmadi.
Transisi pasar properti yang mulai menggeliat lagi, menurutnya memang perlu didorong oleh berbagai stimulus serta kegiatan bincang properti. Untuk itu, kegiatan semacam customer gathering mampu mendorong penjualan properti.
Tingginya permintaan hunian di Podomoro Park Bandung mendorong pihaknya mempersiapkan stimulus properti yang menarik. Salah satu di antaranya undian emas dan mobil listrik hyundai IONIC 5 yang akan diundi 2023 mendatang.
Baca juga: Kawasan Gading Serpong Kian Berkembang, Properti Komersial Kian Dicari
Untuk proyek Podomoro Park Bandung di Bandung Selatan, misalnya, APLN membukukan penjualan puluhan unit lewat acara customer gathering “The Great Wangsa.”
"Pengemasan acaranya luar biasa, ada Hedi Yunus dan pakar properti juga. Apa lagi tadi kan dibilang properti jadi instrumen investasi yang paling prospekif jadi saya beli 1 unit di Podomoro Park," ujar Arief, salah satu pembeli unit Podomoro Park di acara tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.