Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Strategi Grup LPKR Melakukan Penghematan Energi

PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Strategi Grup LPKR Melakukan Penghematan Energi
Kompas.com
CEO Lippo Karawaci Tbk, John Riady. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia, melakukan berbagai upaya peningkatan kinerja aset untuk penghematan energi listrik dalam rangka mengurangi emisi.

Group CEO LPKR John Riady mengungkapkan bahwa sebagai pengembang dan pengelola real estat, Grup LPKR memiliki tanggung jawab untuk mengurangi dan menghemat energi sebaik mungkin dalam operasional dan pengelolaan properti.

"Hal ini merupakan salah satu upaya perseroan mendukung transisi global menuju lingkungan rendah karbon," ujar John Riady dikutip pada Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Dua Pengembang Properti Australia Asal Indonesia Putus Kerja Sama, Ini Penyebabnya




Di samping itu, John Riady mengatakan LPKR juga berkomitmen meningkatkan efisiensi energi atas aset dan operasi karena hal tersebut membantu perseroan memperoleh penghematan energi yang dapat menurunkan biaya operasional.

"Selain emisi yang dihasilkan langsung oleh kegiatan usaha, LPKR juga menyadari pentingnya mengurangi jejak karbon secara menyeluruh di seluruh siklus pengembangan usahanya," ujarnya.

LPKR mendorong unit bisnis dalam mengoptimalkan kinerja energi pada operasional melalui peningkatan aset dan penggantian sistem bangunan lama, seperti penerangan, pendingin, dan pemanas air.

Hasilnya, Grup LPKR berhasil mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan sebanyak 60 persen, dan lebih dari 30% untuk inisiatif pengoptimalan sistem pendingin karena peningkatan kinerja energi.

BERITA TERKAIT

Dalam inisiatif penggunaan lampu misalnya, John Riady mengatakan LPKR menerapkan kebijakan untuk penggantian lampu hanya dengan menggunakan lampu LED, untuk menggantikan sisa lampu non-LED.

"Perusahaan juga melakukan pemasangan sensor gerak/pencahayaan otomatis di toilet dan area umum dengan pergerakan minimum serta meredupkan lampu pada malam hari," katanya.

Baca juga: Agen Properti Manfaatkan Marketplace untuk Pasarkan Rumah Seken

Dalam inisiatif penggunaan pendingin, LPKR melakukan optimalisasi sistem pendingin, pemanas, ventilasi, dan pendingin ruangan, dengan mengganti atau meningkatkan peralatan, seperti pemasangan Variable Speed Drives.

Sistem pendinginan sentral juga dijadwalkan untuk dihidupkan atau dimatikan berdasarkan jam sibuk atau jam operasional.

Grup LPKR juga melakukan pemasangan sistem Variable Refrigerant Flow di rumah sakit tanpa sistem pendinginan, peningkatan unit AC split lama dengan unit AC hemat energi lebih efisien, dan pemasangan kipas hemat energi untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Selanjutnya, dalam penggunaan Refrigeran Rendah GWP, LPKR melakukan penggantian refrigeran tinggi Potensi Pemanasan Global (GWP) dengan refrigeran rendah GWP yang dapat menekan penggunaan listrik serta mengurangi emisi fugitif.

Selain itu, Grup LPKR melakukan pemasangan pompa panas untuk menggantikan ketel uap di rumah sakit.

LPKR juga menerapkan sistem kontrol pemasangan sensor gerak dan okupansi di eskalator untuk mengurangi kecepatan saat tidak digunakan.

Dalam sistem pengelolaan bangunan, LPKR melakukan uji coba sistem pengelolaan gedung (BMS) untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian penggunaan energi.

Di sektor elektrifikasi, Grup LPKR menggunakan sepeda listrik untuk kendaraan operasional TMD.

Selain itu, LPKR melakukan pemasangan penerangan bertenaga surya, stasiun cuaca, dan pengukur ketinggian air untuk operasional township dan area parkir.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas