Pemilik Burj Khalifa Tertarik Bangun Centra Business District di IKN
pengusaha Ali Rashed Alabbar, pemilik Burj Khalifa tertarik membangun kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) di IKN.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pengusaha Ali Rashed Alabbar, pemilik Burj Khalifa sekaligus pendiri Emaar Properties di Uni Emirat Arab tertarik membangun kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Informasi mengenai rencana Alabbar membangun kawasan bisnis ini Basuki dapatkan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau menurut Presiden dan menurut Pak Erick Thohir juga yang mengantarkan ke Financial Center, saya tanya Pak Presiden, Financial Center tuh kayak apa, kayak SCBD," kata Basuki ketika ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Ia mengatakan, Jokowi akan mengirim tim yang dipimpin Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi, serta diisi dari Otorita IKN juga, ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangka menindaklanjuti rencana investasi Alabbar di IKN.
"Itu Pak Presiden mau kirim tim dipimpin Kementerian BUMN dan Kementerian Investasi dan diminta juga ada anggota IKN akan dikirim tim ke Abu Dhabi untuk ketemu beliau lagi," ujar Basuki.
Sebelumnya, komitmen Emaar Properties menanamkan modal di IKN diungkapkan Jokowi ketika grundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di IKN.
Baca juga: PKS: Jokowi Tak Perlu Paksakan Gelar Upacara Kemerdekaan di IKN Tahun Ini
Alabbar berkomitmen akan berinvestasi di IKN setelah keliling beberapa daerah di Indonesia seperti Nusa Dua, Mandalika, Labuan Bajo, dan IKN.
Jokowi mengatakan, Alabbar akan berinvestasi dalam jumlah besar.
Baca juga: WSBP Pasok Readymix untuk Konstruksi Rumah Susun ASN 3 di IKN Nusantara
Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih enggan membeberkan angkanya karena belum ada penandatanganan yang terjadi.
Ia pun berharap penandatanganan bisa terjadi pada Juli mendatang di Abu Dhabi atau Dubai.