Terbengkalai, Wisma Atlet Kemayoran akan Dijadikan Rusun ASN dan Warga Miskin
Maruarar Sirait akan meninjau ulang terhadap harga sewa rusun guna mendapatkan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan ASN.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisma Atlet Kemayoran yang tengah direvitalisasi akan dijadikan sebagai rumah susun (rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait akan meninjau ulang terhadap harga sewa rusun guna mendapatkan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan ASN.
"Agar tepat sasaran, Direktur Rumah Susun akan membantu memikirkan kriteria terhadap calon penghuni Rusun," kata Ara, sapaan akrabnya, ketika bertemu Mensesneg Prasetyo Hadi dan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, dikutip dari siaran pers pada Jumat (10/1/2025).
Dalam rancangan Instruksi Presiden (Inpres), diatur kesepakatan penggunaan Wisma atlet sebanyak 50 persen untuk MBR dan 50 persen ASN.
Revitalisasi Wisma Atlet ini dilaksanakan oleh kontraktor Abipraya-Wika KSO dan ditargetkan rampung seluruhnya pada April 2025.
Revitalisasi dimulai sejak 26 Agustus 2024 dengan nilai kontrak Rp 367 miliar.
Revitalisasi Wisma Atlet dilakukan pada Blok D10 Kemayoran di 7 tower sebanyak 5.494 unit dan Blok C2 Pademangan sebanyak 3 tower berkapasitas 1.932 unit.
Dari total 7.426 unit yang direvitalisasi, sebanyak 1.932 unit dari Blok C2 tower 8 dan Blok D10 tower 1,2,3,4,6 dan 7 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi ASN dan MBR.
Sebelumnya, Ara juga mengusulkan agar satu tower Rusun Wisma Atlet Kemayoran dikhususkan bagi pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut dia, rusun ini memiliki sejarah panjang dalam pemanfaatannya.
Rusun ini pernah digunakan untuk peserta Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, untuk penanganan Covid-19, dan untuk penginapan pengamanan Pemilu.
Baca juga: Warga Diupah Rp100 Ribu Per Hari untuk Memagari Laut, Dipasangnya Malam, Awal Proyek Reklamasi?
Oleh karena itu, menurut dia, salah satu towernya perlu ditempatkan oleh orang yang sudah berjuang untuk negara seperti pegawai KPK.
"Kalau bisa salah satu gedungnya juga bisa ditempati oleh orang-orang yang berjuang untuk negara ini seperti para pegawai KPK," kata Ara ketika meninjau progres revitalisasi Rusun Wisma Atlet Kemayoran, dikutip dari siaran pers pada Rabu (1/1/2025).
Ia mengatakan telah memberikan usulan ini kepada Presiden Prabowo Subianto, Menteri Sekretariat Negara, dan Sekretaris Kabinet.
Baca juga: Pagar Laut 30,16 Km di Perairan Tangerang Akhirnya Disegel, Ini Sejumlah Temuan yang Mengejutkan
Ara memastikan akan memonitor secara rutin setiap bulannya progres revitalisasi Rusun Wisma Atlet Kemayoran untuk memastikan penyelesaian konstruksi sesuai target rencana di dalam kontrak.
"Setiap tanggal 22 saya akan monitor progresnya hingga target April 2025 selesai," ujar Ara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.