Hingga H-2 Lonjakan Pemudik Meningkat Tujuh Persen
Hingga H-2 Idul Fitri, kuantitas pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya melalui Pelabuhan Merak meningkat tujuh persen.
Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
"Kenaikan penumpang hampir tujuh persen dari normal. Kita lihat di Merak juga sama. Dibanding dengan hari biasa kita tidak pernah lebih dari tiga atau empat kapal yang beroperasi tapi sekarang lima kapal saja kelihatannya masih kurang. Makanya ditambah lagi satu dermaga," tutur Menteri Perhubungan, Freddy Numberi usai memantau arus mudik, di lapangan Bhayangkara, Rabu (8/9/2010).
Untuk menyikapi lonjakan tersebut, dan bahkan lonjakan pada H-1 esok, maka menurut Freddy manajemen penyeberangan pemudik di pelabuhan Merak harus diatur lebih baik lagi. "Manajemen harus ditingkatkan," lengkapnya.
Dari hasil peninjauan tadi apa yang perlu diperbaiki? "Kita akan koordinasi terus terutama masalah manajemen dari trafiknya itu. Dari semua pihak lah. Memang sekarang ditengah jalan dalam manajemen traffiq ada pos-pos yang kita bangun untuk mengatur pada saat padat," katanya.
"Di Merak dan Bakauheni itu kan dipasang tiket elektronik, saya sudah intruksikan begitu antrian panjang orang yang punya tiket, pintunya akan dibuka secara elektronik, tapi kalau perlu ditahan supaya antrian panjang bisa cepat mengalir," jelasnya.
Jumlah pemudik secara keseluruhan wilayah Indonesia tahun ini sendiri diperkirakan akan mencapai 15,5 juta. Sedangkan tahun lalu hanya 14,6 juta.
"Diharapkan semua pihak bisa diatasilah (semua permasalahan terkait arus mudik), di Merak juga sama. Memang kapal yang kita siapkan 38 unit untuk angkutan penyeberangan," katanya.
"Mudah-mudahan kalau H-1, kalau terjadi peningkatan lagi memang perlu diantisipasi, karena tadi malam sampai pagi tadi hampir 150 ribu orang yang melakukan penyeberangan. Koordinasi semua pihak, Polri dibantu dan dari kita memang kita harapkan pada H-1 distribusi bisa lebih lancar meskipun kita tahu ada peningkatan," harapnya.
Di beberapa daerah sering terjadi longsor, antisipasinya? "Besok kita akan lihat Nagrek karena memang disana masih ini, tapi kita yakin kalau pos-pos yang kita bangun berdampingan dengan Polri kalau dilihat sih mudah-mudahan tidak ada masalah. Kita mobilisasi semua pihak termasuk pos kesehatan dan sebagainya," tuturnya.
