TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tren pemudik lebaran yang menggunakan kereta api, khususnya peminat kereta api bisnis dan eksekutif tiap tahunnya ternyata mengalami penurunan cukup mengejutkan.

Misalnya, jumlah penumpang kereta api bisnis sejak H-10 hingga jelang lebaran pada tahun 2010 hanya mencapai 46.318 penumpang. Ddibandingkan periode sama dua tahun terakhir yaitu 2008 yang sebanyak 59.810 penumpang dan 2009 sebanyak 57.963 penumpang, maka jelas ini menunjukkan penurunan yang sangat signifikan.

Sedangkan untuk kelas eksekutif, periode yang sama, jumlah penumpang 2008 hingga 2010 berturut-turut yaitu sebanyak 39.765 penumpang, 365.503 penumpang, dan 27.507 penumpang.

Sementara untuk kelas ekonomi mengalami fluktuatif (naik turun) selama tiga tahun terakhir. Pada 2008 lalu  jumlahnya mencapai 139.713 penumpang, sementara pada 2009 angka itu mengalami kenaikan menjadi sebanyak 141.340 penumpang. Namun pada 2010, angka itu jauh lebih kecil yaitu mencapai 119.813 penumpang.

Menurut Kepala Humas PT KAI DAOP I, Mateta Rijalul Haque, tren penurunan ini memang bisa dikatakan benar. Untuk kelas bisnis dan eksekutif, dikarenakan masyarakat diperkirakan lebih memilih kendaaraan pribadi, baik jarak dekat maupun jauh. Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhinya adalah penyelenggaraan mudik bersama gratis yang diadakan oleh perusahaan-perusahaan swasta. (*)