Non Muslim Juga Berburu Ta'jil di Pasar Benhil
Semarak Ramadan sepertinya tak hanya milik Umat Muslim.
Penulis: Mochamad Faizal Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semarak Ramadan sepertinya tak hanya milik Umat Muslim.
Di Bazaar Ramadan 1433 Pasar Benhil yang menjual aneka menu jajanan dan ta'jil, ternyata tak hanya didominasi umat Muslim, non Muslim pun ikut serta memburu jajanan yang hanya ada di bulan puasa.
Jenny (26) salah satunya. Ia sengaja datang ke Pasar 'kaget' Bendungan Hilir (Benhil) untuk berburu kudapan khas Ramadan seperti kolak bijisSalak dan aneka minuman dingin seperti es cendol, es kopyor, es markisa, dan es blewah.
Meski tidak berpuasa, wanita keturunan etnis Tionghoa menghormati Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa, dengan tidak makan dan minum di tempat umum.
"Saya, kakak, dan ibu sengaja datang ke Pasar Benhil, untuk cari makanan yang enak-enak, dan jarang ditemui di hari-hari biasany. Kebetulan, saya dan ibu sangat suka kolak biji salak, di pasar ini banyak pilihan kolak, rasanya enak dan harganya murah," tutur Jenny, Minggu (22/7/2012).
Senada dengan Jenny, Martin (29) mengaku setiap tahun selalu menyempatkan datang berburu makanan-makanan khas bulan puasa.
"Saya suka kolaknya. Ada banyak pilihan kue-kue basah dan kering, goreng-gorengan, dan makanan khas daerah, lengkap deh pokoknya," tutur Martin.
Serupa dengan Jenny, pria keturunan etnis Tionghoa, juga menghormati Umat Muslim yang sedang berpuasa.
"Setelah membeli di sini, tidak langsung dimakan. Kan enggak enak sama yang puasa, menghormati lah kita," cetusnya. (*)
BACA JUGA