Food Hall Stasiun Sudirman Alternatif Tempat Buka Puasa
Food Hall Stasiun Sudirman bisa jadi alternatif menu berbuka puasa, bagi para karyawan di wilayah Sudirman, Jakarta.
Laporan Pradita Seti Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Food Hall Stasiun Sudirman bisa jadi alternatif menu berbuka puasa, bagi para karyawan di wilayah Sudirman, Jakarta, dan yang menggunakan kereta sebagai moda transportasi sehari-hari.
Menu yang ditawarkan di tempat ini bervariasi. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat. Salah satu menu yang bisa dijadikan pilihan berbuka puasa adalah es pisang ijo.
Makanan asal Makassar, Sulawesi Selatan terdiri dari pisang yang dibalut adonan tepung beras yang diberi warna hijau.
Kemudian, pisang ditambahkan bubur sum-sum dan diberi sedikit es batu serta sirup manis rasa cocopandan.
Yanti, pedagang es pisang ijo di Food Hall mengatakan, omsetnya di Bulan Ramadan bisa meningkat, karena harganya cukup terjangkau.
"Satu porsi harganya Rp 7.000 sekarang, kalau dulu Rp 6.000, karena harga bahan-bahannya masih murah," kata wanita asal Makassar yang kini tinggal di Ciputat.
Selain es pisang ijo, nasi uduk ala 'Mak Meoooong' juga menjadi pilihan jika ingin makanan yang lebih padat gizi.
Sumini, yang kerap disapa Mak Meooong, menjual nasi uduk atau nasi kuning seharga Rp 4.000 per porsi.
"Kalau ditambah lauk kentang sama tempe bisa Rp 6.000," ujar wanita yang tinggal di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Khusus di bulan puasa, Sumini membuat kolak dan ikan sebagai menu tambahan. Pegawai kantoran yang ingin membawa makanan untuk dimakan di jalan, aneka gorengan serta bihun bisa dijadikan pilihan.
Bihun yang dijual di Kios Gorengan Andy terbilang cukup unik. Bihun disajikan dalam plastik sebagai pengganti mangkok. Setiap pembeli diberi sebuah sendok, sehingga bihun yang diguyur saus kacang pedas bisa langsung dimakan.
Ratna, wanita yang bekerja di daerah Sudirman, memilih membeli es jeli kalengan dan dua buah gorengan, untuk menu buka puasanya hari ini, Senin (23/7/2012).
"Biar lebih praktis, sambil dibawa pulang," kata Ratna yang tinggal di Pamulang.
Berbeda dengan Ratna, Andi memilih menyantap Bubur Ayam Sunda.
"Enak, tidak terlalu pedas untuk saya buburnya," cetus Andi yang tinggal di Bintaro.
Harga satu mangkok bubur ayam Rp 7.000. Es jeli, kue lupis, es kelapa hijau, pempek, ketupat sayur, bakso bakwan, batagor, serta mi rebus dan mi goreng ala warkop, tersedia di Food Hall Sudirman di Jalan Blora. (*)
BACA JUGA
