TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono mengadakan buka puasa bersama dengan para pejabat tinggi negara dan duta besar (Dubes) negara sahabat di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/7/2012).

Acara buka puasa bersama diawali pembacaan ayat suci Alqur'an disusul sambutan Presiden dan diakhiri oleh ceramah agama dibawakan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Setelah itu waktu berbuka puasa tiba dan untuk membatalkan puasa disediakan takjil dalam kolak dan air putih yang dikemas dalam kotak putih. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat mahgrib berjamaah dengan imamnya ketua NU Aqil Siraj.

Nah giliran menikmati santap malam, di halaman Istana disediakan menu yang tidak asing di telinga. Misalnya ketupat tahu magelang, soto ayam, lontong pecel, empal gentong, dan sebagainya. Untuk minumannya ada beragam minuman buah dan air putih. Para menteri dan pejabat negara berbaur dengan wartawan menikmati hidangan berbuka puasa.

Pejabat tinggi yang hadir adalah pimpinan Lembaga Negara, menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II, Kepala LPNK, unsur Pimpinan TNI/Polri, pejabat eselon I Kementerian dan seluruh Direktur Utama BUMN.

Presiden dalam sambutannya menegaskan sedianya di bulan Ramadan ini tutur kata dan perilaku yang baik diwujudkan dalam hidup bermasyarakat. "Ini dapat kita tingkatkan dari masa ke masa," kata SBY.

Baca Juga: