Tiap Puasa Pendonor Darah Menurun
Ketua Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Donor Darah Palang Merah Indonesia Farid Husein mengatakan ada tren menurun orang menjadi pendonor
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Donor Darah Palang Merah Indonesia Farid Husein mengatakan ada tren menurun orang menjadi pendonor darah. Itu terjadi tiap bulan Ramadhan tiba.
Merujuk donasi darah pada 2011 se Indonesia, PMI menerima 182.594 kantong darah setiap bulannya. Namun di bulan puasa, kantong darah yang berasal dari donasi menurun jadi 100.427 kantong.
"Penurunan ini karena banyak pendonor tidak memberikan donasi darahnya. Padahal MUI mengatakan bahwa mendonorkan darah tidak membatalkan puasa," ujar Farid di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (24/7/2012).
Saat ini, PMI sedang getol-getolnya menjemput bola bagi pendonor darah pada pekan pertama Puasa. Pasalnya, sepekan sebelum lebaran, permintaan darah banyak. Untuk saat ini, PMI masih banyak stok darah.
Donor darah sejatinya memberi banyak manfaat. Antara lain menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar besi (Fe) dalam darah, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan berat badan.
Bagi yang mendonorkan darah bulan puasa tak usah khawatir lemas. Karena, terang Farid, mereka bisa mendonorkan darahnya sebelum berbuka puasa. Agar tetap fit, ketika sahur pendonor perlu banyak minum.
Baca Juga:
